Bakti Sosial Donor Darah Sambut Hari Koperasi
KOTAGEDE- Para insan koperasi di Kota Yogyakarta dan masyarakat mengikuti donor darah untuk menyambut Hari Koperasi ke 76 di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar para insan koperasi karena bisa membantu masyarakat.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengapresiasi kegiatan donor darah untuk memperingati Hari Koperasi ke 76. Menurutnya selama 76 tahun ini, koperasi memiliki kiprah yang luar biasa di semua lini masyarakat. Mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan sampai pegawai negeri dan komunitas ada koperasi. Hal itu menunjukkan eksistensi koperasi yang bertujuan mensejahterakan anggotanya.
“Saya kira donor darah merupakan satu kegiatan untuk mengedukasi masyarakat untuk saling berbagi, untuk kehidupan sesama. Saya kira bagus dan saya sendiri juga mendonorkan darah dan memang sudah rutin,” kata Singgih ditemui saat donor darah semarak Hari Koperasi ke 76 Kota Yogyakarta, di PMI Kota Yogyakarta, Sabtu (8/7/2023).
Singgih menyatakan koperasi juga menjadi bagian dari kolaborasi atau intervensi pemerintah kepada masyarakat. Terutama bagian penting untuk menguatkan ekonomi mikro. Termasuk berpartisipasi mengajak anggota koperasi dan masyarakat dalam kegiatan donor darah.
“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, tidak hanya kegiatan seperti ini. Tapi di hari-hari biasa juga cukup tinggi. Saya kira ini perlu didorong dan ditingkatkan, budaya untuk donor darah karena sangat membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Semarak Hari Koperasi ke-76 Kota Yogyakarta, Saifu Rijal mengatakan kegiatan donor darah itu dalam rangka memperingati Hari Koperasi yang ke-76. Kegiatan donor darah rutin sudah dilakukan selama 5 tahun berturut-turut setiap memperingati Hari Koperasi di Kota Yogyakarta. Donor darah dipilih sebagai bentuk bakti sosial koperasi ke masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pendonor darah yang membantu sesama karena donor darah bermanfaat bagi saudara kita,” ujar Saifu.
Sedangkan Ketua Pelaksana Kepengurusan PMI Kota Yogyakarta Irjen Pol (Purn) RM Haka Astana menyebut sejak Januari sampai Juni 2023, kurang lebih 177 instansi maupun organisasi yang secara kolektif mendonorkan darah melalui PMI Kota Yogyakarta. Sedangkan donor darah perorangan ke PMI Kota Yogyakarta berkisar 2.000-2.500 orang selama 6 bulan terakhir ini. Untuk kebutuhan rata-rata darah setiap bulan sekitar 2.000-3.000 kantong.
“(Kebutuhan darah) kadang-kadang naik turun. Saat bulan puasa agak sedikit kurang, maka kita berusaha untuk menutup kebutuhan darah sesama PMI di DIY. PMI Kota Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan,” tutur Haka.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan selamat Hari Koperasi kepada para insan koperasi di Kota Yogyakarta yang menggiatkan donor darah ke PMI Kota Yogyakarta. Dia menyampaikan PMI dan koperasi memiliki sifat dasar sama yakni sukarela, PMI untuk kemanusiaan dan koperasi membantu ekonomi anggotanya.(Tri)