SHOLAT IDUL FITRI 1432 H WALIKOTA JADI KOTHIB DI BALAIKOTA
Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto bersama keluarga menunaikan sholat Idul fitri 1432 H di halaman Balaikota Yogyakarta, Selasa, (30/08) . Sholat Idul Fitri yang dihadiri Kapolresta Yogyakarta AKBP. Mustaqim dan Komandan Kodim 0473 Yogyakarta Ananta Wira berserta keluarga ini diimami Kepala Kementerian Agama Kota Yogyakarta Fathoni. Sedangkan Walikota Yogyakarta bertindak sebagai Kothib.
Walikota dalam kotbahnya mengajak kaum Muslim unuk memanjatkan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan terutama nikmat menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan. Herry mengatakan sangatlah beruntung orang yang bermujahada selama ramadhan dan merugilah orang - orang yang menyiakannya. " Beruntunglah orang yang mengerjakan shaum dengan baik, shalat malam,menangis dan merendah di haribaan Allah SWT. Dan Beruntung pulalah orang yang membaca al-Quran, menghafalkan, merenungkan, dan mengamalkannya,"ujar Herry.
Walikota mengajak kaum Muslim untuk senantiasa menyantuni anak yatim, orang - orang melarat dan kaum dluafa. Menurutnya, kesalehan sosial adalah tugas utama bagi para nabi, sehingga Rasul Muhammad SAW digelar Abul Yatama atau Abul Masakin. " Akan menjadi sangat mulia diri kita kalau bisa meneladani Rosulullah yang senantiasa disibukkan dengan melepaskan belenggu yang menjerat orang-orang kecil, rakyat lemah, diselimuti kemelaratan, kehinaan, ketertindasan, keterbelakangan bahkan kedloliman," kata Herry.
Menurut Walikota pesan utama dalam Islam adalah sholeh ritual, sholeh individual, yang diikuti sholeh sosial. Walikota mengatakan adalah sebuah kebohongan apabila umat Islam asyik dan khusuk beribadah tetapi tidak ada kepedulian terhadap sesama. Selain itu, Walikota mengajak kaum muslimin untuk memuliakan wanita. Menurutnya keberhasilan puasa diwujudkan dengan tidak ada lagi tindakan kekerasan dalam keluarga ( KDRT). Hal ini sesuai dengan apa yang dipesankan nabi Muhammad SAW " Aku wasiatkan agar kalian mempertahankan kaum wanita dengan sebaik-baiknya". Menurut Walikota , pesan ini mengandung arti bahwa kaum wanita harus diperlakukan sebagimana manusia lainnya.
Diakhir kotbahnya Walikota mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Yogyakarta yang dalam 10 tahun telah menjalin tali silaturahmi dengannya, dan telah memberikan asih, asah, asuh kepadanya sebagai kepala pelayan kota Yogyakarta. Sekaligus Herry memohon maaf jika banyak hal yang belum ia lakukan untuk kota Yogyakarta.
Usai melaksanakan sholat Idul Fitri 1432 H, Walikota bersalaman dan mengucapkan selamat kepada warga masyarakat Yogyakarta.
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta melaksanakan sholat Ied di lapangan tenis Keparakan Kidul. Dalam Khotbahnya mengatakan, umat Islam adalah umat yang Rohmatan lil alamin. Rohmad bagi semua lingkungan, artinya dimana ada orang Islam di sekitar, maka wajib umatlain, atau umat Islam sendiri merasa tenang, damai, karena Islam itu sendiri adalah Selamat. Orang-orang Islam harus dapat menjadi Juru Selamat bagi oranglain, karena umat Islam adalah umat yang damai dan menyelamatkan.
Dengan adanya Bulan Puasa yang baru saja dilewati hendaknya dijadikan Momentum untuk saling mengasihi, menghormati, menyayangi dan saling mengedepankan persamaan bukan malah memperbesar pebedaan. Perbedaan dikalangan umat Islam merupakan Rahmat Allah SWT yang menjadi berkah, apabila dapat memanfaatkan perbedaan itu untuk berfastabiqul khairot, bukan untuk saling menjatuhkan, saling jegal sana, jegal sini, bukan saling menghancurkan antara satu dengan yang lain.
Dengan adanya Idul Fitri, marilah kita bersama-sama untuk memenangkan Hati kita diatas perilaku buruk kita, memenangkan hati kita diatas perbedaan-perbedaan yang tidak mendasar, memenangkan hati kita untuk senantiasa menjaga persatuan umat yang saat ini kalau tidak kita pertahankan bisa-bisa digerogoti oleh orang-orang yang yang tidak suka dengan Islam", ujar Haryadi Suyuti. ( @mix/Andr)