Gowes Pagi Mengunjungi Potensi Ekonomi dan Lingkungan Sorosutan
Umbulharjo - Banyaknya potensi yang ada di Kota Yogyakarta tidak terlepas dari peran masyarakat Kota Yogyakarta yang senantiasa terus memberikan inovasi dan kreativitas dengan harapan wisatawan berkunjung ke Kota Yogyakarta.
Salah satunya potensi yang ada di Kelurahan Sorosutan. Disini banyak ditemui potensi mulai dari kerajinan, kuliner hingga kebun sayur yang asri dan asyik jika dikunjungi terutama sebagai potensi kampung untuk menghidupkan pariwisata di Kota Yogyakarta.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo kali ini melakukan gowes atau bersepeda bersama dengan perwakilan Perangkat Daerah Pemkot Yogyakarta, Yogage menyusuri kampung yang berada di Kelurahan Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Minggu (16/7/2023).
Berangkat dari Rumah Dinas Walikota Yogyakarta pukul 06:30 WIB rombongan ini langsung menuju ke wilayah Kelurahan Sorosutan menuju ke Industri Pengalengan Gudeg Wijilan Bu Lies milik Candra dari RW 8 Kelurahan Sorosutan.Penj
Selanjutnya, diajak memiliki Kerajinan Trofi/Piala milik Darmawan dari RW 07 dan lanjut melewati Lapangan Sidokabul untuk pemberhentian selanjutnya.
"Kali ini saya sangat senang diberikan kesempatan melihat langsung potensi dan aktivitas masyarakat yang ada di Kelurahan Sorosutan. Pagi melakukan kerja bakti dan beberapa potensi seperti kuliner ada bakpia, yangko, dan mochi," jelas Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo saat sambutan.
Singgih juga melihat kebun sayur yang sangat memanfaatkan lahan di kota yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Setelah itu, melewati Lapangan Sidokabul dan mencicipi salah satu kuliner yang ada di Kelurahan Sorosutan seperti Yangko, Bakpia dan Mochi dari Toko Vega milik Hardino RW 07.
"Untuk pengalengan gudeg ini juga luar biasa yang merupakan indikasi geografis makanan kuliner khas Kota Yogyakarta. Biasanya digunakan untuk oleh-oleh dan bertahan lama sampai 1 tahun," ujarnya.
Tak sampai disitu, orang nomor satu di Kota Yogyakarta ini juga diajak ke Kebun Sayur Putri Ayu di RW 14. Dimana para warga menanam sayuran mulai dari bibit hingga berbuah seperti sayur sawi, lombok, bahkan ubi jalar juga ditanamnya.
"Keunggulan yang ada ini menunjang aktivitas warga dengan ujungnya kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Saya berharap pencegahan stunting dan kemiskinan juga dilakukan. Bisa dengan pengamatan dan pengawasan dimulai dari pengantin baru yang mengandung dan melahirkan bayi yang sehat dan tidak potensi stunting, ini dilakukan seluruh komponen masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 14 Eko Wahyu Prasetyo meminta dukungan kepada Penjabat Walikota Yogyakarta, dimana warganya akan menjadi perwakilan di Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta pada lomba Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya PKK). Program ini merupakan program unggulan PKK yang dalam penguatan ketahanan pangan keluarga.
"Mohon doanya dan turut mendampingi karena kami mewakili Kota Yogyakarta yang akan maju Tingkat DIY untuk mengikuti lomba 'Hatinya PKK'. Harapannya apa yang sudah dikunjungi ini merupakan bagian yang akan kami unggulkan dari Kelurahan Sorosutan," ujarnya. (Hes)