Jogja Agro Expo Siap Manjakan Pecinta Ikan dan Hortikultura
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan akan menggelar pameran Jogja Agro Expo pada 21-23 Juli 2023 di Sub Raiser Ikan Hias di Jalan Bantul. Kegiatan itu akan menampilkan berbagai potensi agro di Kota Yogyakarta terutama terkait ikan hias. Jogja Agro Expo juga menjadi salah satu upaya Pemkot Yogyakarta untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan konsep Jogja Agro Expo 2023, akan menonjolkan terkait ikan yakni ikan hias dan konsumsi. Kegiatan melibatkan komunitas ikan hias seperti komunitas guppy, koki, predator, beta. kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta ikan segar.
“Banyak jenis ikan hias yang akan kita tampilkan. Termasuk yang baru ngetren ikan channa,” kata Suyana saat jumpa pers Jogja Agro Expo di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (18/7/2023).
Jogja Agro Expo 2023 pertama kali kali diadakan di Gedung Sub Raiser Ikan Hias Yogyakarta yang lokasinya di kompleks Pasar Satwa Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) di sisi barat pada pintu selatan. Suyana menyampaikan Sub Raiser adalah tempat untuk pembesaran ikan atau treatment ikan hias untuk kualitas ekspor. “Kita ingin kenalkan kita sebetulnya punya tempat untuk treatment ikan hias menjadi kualitas ekspor,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu juga akan ada edukasi terkait ikan invasif dan ikan di luar ekosistem seperti nila, lele dan bawal agar tidak dilepas ke perairan sungai di Kota Yogyakarta. Suyana menyampaikan ikan invasif maupun di luar ekosistem bisa merusak ekosistem. Ikan invasif bisa memakan ikan lain atau mengusir dan menularkan penyakit kepada ikan-ikan yang asli di perairan.
Dia menyatakan kegiatan Jogja Agro Expo itu juga sesuai dengan tema pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2023 yaitu peningkatan ekonomi kreatif pasca pandemi. Oleh sebab itu Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengadakan tiga kali pameran dalam setahun. Tujuan pameran tersebut untuk mengembalikan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
“Kita juga akan banyak menonjolkan ikan konsumsi, olahan-olahan ikan dan praktik mengolah ikan. Ada kampanye makan ikan, bimbingan pengolahan ikan dan kontes ikan hias guppy,” papar Suyana.
Total ada 32 stan yang akan ditampilkan dalam Jogja Agro Expo. Selain terkait ikan hias, potensi pertanian dan hortikultura serta olahan pangan lokal juga akan mengikuti Jogja Agro Expo 2023. Potensi pertanian misalnya pisang dalam botol dan tanaman buah dalam pot antara lain kelengkeng dan jambu. Di samping itu ada bazar kelompok tani dan pelaku pertanian milenial yang bergerak di bidang usaha agro di Kota Yogyakarta.
Kegiatan Jogja Agro Expo 2023 terbuka untuk masyarakat umum. “Kami harap masyarakat bisa datang melihat perkembangan pertanian perkotaan. Masyarakat bisa meniru dan bisa membeli produk dari para pelaku karena produk juga diperjualbelikan,” pungkasnya.(Tri)