Malam Anugerah Donor Darah PMI Kota Yogya
YOGYA - Puncak HUT Ke-66 PMI Kota Yogyakarta digelar dalam Malam Anugerah kepada pendonor darah sukarela ke-100, 75 dan 50 kali, Sabtu malam (17/9) di Aula PMI Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan itu diserahkan piagam dan penghargaan untuk 5 orang pendonor darah ke-100, 15 orang pendonor ke-75, 16 orang pendonor ke-50 kali dan 61 orang pendonor ke-25 kali.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Yogyakarta yang juga Ketua PMI DIY, Herry Zudianto, Kajari Yogya Kardi SH, Komandan Kodim 0734 Letkol (Inf) Ananta Wira, Ketua PMI Kota Yogyakarta Prof Dr dr Adi Heru Husodo dan para penerima penghargaan. Acara ini ditutup dengan pagelaran wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Kahyangan oleh dalang Ki Bawor Rapdo Carito.
Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto mengatakan peran para pendonor darah sangat penting. setetes darah yang mereka sumbangkan akan menjadi berjuta-juta tetes pahala. Menurut Walikota pemahaman tentang donor darah harus diubah serta diwacanakan sejak dini. "Sejak anak-anak perlu ditanamkan bahwa donor darah bukan kehilangan darah tetapi mengganti dengan darah yang lebih segar dan fresh. Seperti halnya kalau anak-anak muda merwat motor dengan rutin tab oli maka donor darah fungsinya sama dengan tab darah," katanya.
Sementara Ketua PMI Kota Yogyakarta, Prof Dr dr Adi Heru Husodo mengatakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Ke-66 diawali upacara dan ziarah ke makam tokoh-tokoh PMI. Selain itu, dilakukan sosialisasi lambang palang merah sesuai dengan tema Satu Lambang Satu Negara Satu Gerakan."Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik. Dalam rangka HUT ini kami membuka peluang berbuat nyata lebih banyak dengan menyumbangkan darah," katanya. (ank)
Hadir dalam acara tersebut Walikota Yogyakarta yang juga Ketua PMI DIY, Herry Zudianto, Kajari Yogya Kardi SH, Komandan Kodim 0734 Letkol (Inf) Ananta Wira, Ketua PMI Kota Yogyakarta Prof Dr dr Adi Heru Husodo dan para penerima penghargaan. Acara ini ditutup dengan pagelaran wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Kahyangan oleh dalang Ki Bawor Rapdo Carito.
Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto mengatakan peran para pendonor darah sangat penting. setetes darah yang mereka sumbangkan akan menjadi berjuta-juta tetes pahala. Menurut Walikota pemahaman tentang donor darah harus diubah serta diwacanakan sejak dini. "Sejak anak-anak perlu ditanamkan bahwa donor darah bukan kehilangan darah tetapi mengganti dengan darah yang lebih segar dan fresh. Seperti halnya kalau anak-anak muda merwat motor dengan rutin tab oli maka donor darah fungsinya sama dengan tab darah," katanya.
Sementara Ketua PMI Kota Yogyakarta, Prof Dr dr Adi Heru Husodo mengatakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Ke-66 diawali upacara dan ziarah ke makam tokoh-tokoh PMI. Selain itu, dilakukan sosialisasi lambang palang merah sesuai dengan tema Satu Lambang Satu Negara Satu Gerakan."Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik. Dalam rangka HUT ini kami membuka peluang berbuat nyata lebih banyak dengan menyumbangkan darah," katanya. (ank)