LOMBA PENULISAN ESEI MUSEUM

Dalam upaya untuk lebih mendekatkan museum di kalangan generasi muda, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta menyelenggarkan Lomba Penulisan Esei Museum yang diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa se-Kota Yogyakarta. Lomba yang mengangkat tema “Kenali Museum, Kunjungi Museum, Cintai Museum” ini diharapkan dapat meningkatkan minat untuk berkunjung ke Museum bagi generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya. Museum yang pada dasarnya merupakan tempat yang diharapkan memiliki nilai edukasi, informasi, maupun rekreasi menjadi media transformasi nilai yang terkandung dalam dan melalui koleksi-koleksinya. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Drs. RM Budi Santosa, di ruang kerjanya Rabu (21/11).

Museum, adalah salah satu kekuatan Kota Yogyakarta. Museum pulalah tempat yang mengkolaborasikan keempat predikat Kota Yogyakarta dalam sebuah satu kesatuan. Selama ini museum hanya dikenal sebagai tempat menyimpan benda mati, sebuah tempat yang menyeramkan dan membosankan, serta tempat yang sama sekali tidak memiliki nilai have fun atau rekreatif. Image ini harus dirombak untuk menguatkan posisi Kota Yogyakarta sebagai kota dengan potensi museum terbanyak. Betapa tidak, dari 275 museum di seluruh Indonesia, 5% diantarnya berada di Kota Yogyakarta. Tidak kurang 15 musem yang berdiri sendiri serta 7 museum dalam Kraton Yogyakarta yang dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi tentang kejayaan bangsa di masa lampau.

Tentunya ini menjadi salah satu kekuatan Kota Yogyakarta dalam mengukuhkan dirinya sebagai Kota Pelajar. Nilai-nilai yang ada di museum inilah yang harus terfransformasi dengan baik dan inilah yang menjadi salah satu maksud dilaksanakannya lomba ini. Lomba Penulisan Esei ini mengharuskan adanya kunjungan ke salah satu museum yang ada di kota Yogyakarta untuk kemudian membedah dan menuangkannya dalam esei. Penyerahan naskah lomba yang terbuka untuk pelajar dan mahasiswa ini di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Jl. Suroto 11 Kotabaru Yogyakarta setiap hari kerja sampai tanggal 14 Oktober 2011. Naskah yang harus diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar dalam bentuk hard copy dan soft copy.

Syarat dan ketentuan lomba adalah : (1). Lomba terbuka untuk mahasiswa dan pelajar se-Kota Yogyakarta (ditunjukkan dengan surat keterangan dari sekolah); (2). Naskah diketik dalam kertas kuarto dengan huruf standart (times new roman 12) spasi 2 dengan jumlah halaman minimal 5 lembar dan maksimal 10 lembar; (3). Naskah berbasis pada koleksi museum yang ada di Kota Yogyakarta dengan pengembangan sesuai dengan tema; (4). Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar; (5). Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah untuk diikutsertakan dalam lomba; (6). Peserta mendaftarkan dan menyerahkan naskah di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta pada waktu yang telah ditentukan pada jam kerja; (7). Penilaian akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu penyisihan naskah kemudian akan memilih 16 peserta yang akan tampil dalam babak final yang dilakukan secara langsung (adapun ketentuan teknis akan disampaikan berikutnya). Kriteria penilaiannya adalah tata bahasa dan kaidah baku penulisan, originalitas karya, kreatifitas pengembangan, dan ketaatan terhadap ketentuan teknis (ejaan dan pengetikan).

Keterangan lebih lengkap dapat dilihat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Jl. Suroto 11 Kotabaru Yogyakarta, telp. 0274 – 588025, email : pariwisata@jogjakarta.go.id setiap jam kerja. Lomba ini memperebutkan total hadiah Rp. 8.500.000,-, trophy dan piagam penghargaan . (isma)