SYAWALAN WALIKOTA DAN PWRI
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) mengadakan kegiatan Syawalan bersama Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto pada hari Rabu (26/9) bertempat di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta.
Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran beserta artinya. Ikrar Syawalan dipimpin oleh Bapak H. Ngadiyono, Bsc dengan diikuti oleh seluruh hadirin. Siraman rohani diisi oleh ustadz Imam Subarno, yang berpesan mengenai apa yang bisa di peroleh dari syawalan, yaitu bisa menghapus dosa-dosa antar sesama, mempererat tali silaturahmi antar sesama dan dalam saling bermaaf-maafan meleburkan segala kasalahan.
Dalam sambutan sekaligus menerima ikrar syawalan, Herry Zudianto mengungkapkan bahwa para Pegawai Negeri Sipil setelah menyelesaikan masa jabatannya harus tetap tetap aktif untuk dalam kegiatan bermasyarakat dan mengisi dengan kegiatan positif. Dengan aktifnya para lansia di masyarakat, PWRI tetap menjadi bagian dalam pemerintahan ini. “Manusia memang tak luput dari kekurangan dan kesalahan, maka saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu anggota PWRI, sekaligus saya pamitan dalam akhir masa jabatan saya sebagai Walikota mudah-mudahan kita tetap bisa saling asah, asih dan asuh", demikian ungkap Walikota dalam sambutannya. Acara di akhiri setelah walikota bersalaman dengan seluruh anggota PWRI Kota Yogyakarta yang hadir. (byu/amr/deb)
Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran beserta artinya. Ikrar Syawalan dipimpin oleh Bapak H. Ngadiyono, Bsc dengan diikuti oleh seluruh hadirin. Siraman rohani diisi oleh ustadz Imam Subarno, yang berpesan mengenai apa yang bisa di peroleh dari syawalan, yaitu bisa menghapus dosa-dosa antar sesama, mempererat tali silaturahmi antar sesama dan dalam saling bermaaf-maafan meleburkan segala kasalahan.
Dalam sambutan sekaligus menerima ikrar syawalan, Herry Zudianto mengungkapkan bahwa para Pegawai Negeri Sipil setelah menyelesaikan masa jabatannya harus tetap tetap aktif untuk dalam kegiatan bermasyarakat dan mengisi dengan kegiatan positif. Dengan aktifnya para lansia di masyarakat, PWRI tetap menjadi bagian dalam pemerintahan ini. “Manusia memang tak luput dari kekurangan dan kesalahan, maka saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu anggota PWRI, sekaligus saya pamitan dalam akhir masa jabatan saya sebagai Walikota mudah-mudahan kita tetap bisa saling asah, asih dan asuh", demikian ungkap Walikota dalam sambutannya. Acara di akhiri setelah walikota bersalaman dengan seluruh anggota PWRI Kota Yogyakarta yang hadir. (byu/amr/deb)
