Ratusan warga Kelurahan Semaki Kecamatan Umbulharjo   menyambut  gembira Karvanal  Budaya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke- 255 Kota Yogyakarta. Karnaval Budaya   yang  bertajuk Semaki Beraksi  3 ini dibuka  oleh Walikota Yogyakarta  H. Herry Zudianto bertempat  di halaman Kantor Pusat Informasi Pengembangan Pemukiman dan Bangunan DIY jalan Kenari 14 A Yogyakarta, Minggu sore (02/10/2011).

Ketua panitia Indrati menjelaskan Karnaval Budaya digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun  ke-255 Kota Yogyakarta  yang jatuh pada tanggal 07 Oktober 2011 nanti.  Dijelaskan,  Acara ini diikuti berbagai komponen masyarakat  yang ada di wilayah Semaki seperti  SD, SMP Muhammadyah Dua, SMKTI, SMKN 06 Yogyakarta, Anjungan Pelajar dan Mahasiswa, Paguyuban Seni yang ada di sepuluh RW yang ada di kelurahan Semaki.

Sesaat setelah bendera start diangkat oleh Walikota Yogyakarta  H. Herry Zudianto didampingi Camat Umbulharjo Agus Winarto  dan Lurah Semaki Sulasmi, barisan Drumband dari SMP Muhammadyah  2  bergerak maju  membuat barisan paling depan sekaligus bertugas sebagai pemandu jalan untuk  ke -20 kontingen lainnya. Kontingen SMK Negeri 06 Yogyakarta  yang ada dibelakangnya,   menampilkan peragaan   busana dengan berbagai corak, model dan warna hasil karya siswa  menyusul Pelajar dan mahasiswa dari anjungan Sulawesi Selatan dan kontingan para  Punokawan. 

Di barisan lain, sekelompok prajurit  lengkap dengan perlengkapan  dan senjatanya, menggotong sebuah replika gunungan  yang terbuat dari buah dan sayuran , hasil kebun warga RW.02. Replika gunungan juga dihadirkan para warga RW.10.

 Musik Bambu Laras Budaya dari RW.06 juga tidak mau ketinggalan. Di atas sebuah pickup kelompok kesenian ini  memeragakan kepiawaian memainkan alat musik yang semuanya  berbahan dasar bambu. Selain kelompok ini masih banyak kelompok kesenian dari paguyuban kesenian RW menghibur warga kelurahan Semaki dan sekitarnya.

Indrati menambahkan  puncak acara akan dimeriahkan dengan pementasan Kethoprak  asli Semaki dengan cerita Aji Goro Manggolo  yang akan dipentaskan pada tanggal 08 Oktober 2011, pukul 19.00 wib. Rencananya pagelaran Kethoprak ini akan disayembarakan dan disediakan hadiah yang menarik.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta mengungkapkan rasa kagumnya terhadap warga Semaki karena selama tiga tahun berturut-turut telah  mengadakan acara yang diberi nama Semaki Beraksi. Menurutnya, dari tahun ke tahun kegiatan Semaki Beraksi semakin berkualitas dan semakin menunjukan keistimewaan. " Semaki kok saya pikir, soyo suwe kok soyo istimewa tenan. Yang pertama ( Semaki Beraksi I) saya lihat,  kok apik iki..Yang kedua ( Semaki Beraksi 2 ) .. kok soyo apik. Yang ketiga ( Semaki Beraksi 3)  sekarang ini, kok istimewa tenan," puji walikota.

Walikota menambahkan dari apa yang dilihat ini  menandakan bahwa hasil survei dari Ikatan Ahli Pertamanan yang menyebut kota Yogyakarta merupakan kota yang paling nyaman dihuni adalah benar-benar terbukti. Walikota merasa bahagia kegiatan Semaki  Beraksi dapat melibatkan semua komponen warga dan memberi hiburan bagi masyarakat dan dirinya. " Saya bahagia sekali, kegiatan Semaki Beraksi ini  menjadi sebuah kado untuk saya di akhir masa jabatan saya," ujar Walikota.

Walikota berharap warga  masyarakat tetap ajur  ajer, saiyek saeko proyo, saiyek saeko kapti untuk membangun Kota Yogyakarta dibawah pimpinan Walikota yang baru  yakni Haryadi Suyuti dan Imam Priyono, sehingga Kota Yogyakarta yang lebih baik lagi dan menjadi istimewa untuk indonesia. Walikota juga berharap kegiatan  Semakin Beraksi akan terus dilestarikan dan semakin banyak dicintai. (@mix)