Warga Kelurahan Ngampilan Kecamatan Ngampilan mengakhiri rangkaian peringatan  Hari Ulang Tahun ke-255 Kota Yogyakarta dengan menggelar Malam Pentas Seni dan Budaya Kelurahan Ngampilan di nDalem Kompleks PDAD Ngadiwinatan Ngampilan, Rabu malam (19/10/2011). Acara ini dibuka Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto.

Paguyuban Seni Lansia  Santi Swara  Suko Laras dengan  5 buah tembang Jawa  mengawali Malam Pentas Seni dan  Budaya Ngampilan. Tari kreasi baru berjudul Bebek dari empat orang anak RW.02 dan tari Bali berjudul Wiranata menyusul dibelakangnya membuat suasana semakin meriah. Usai laporan dari ketua Panitia dan sambutan dari Walikota suasana bertambah seru lantaran kelompok ibu PKK kelurahan Ngampilan menyuguhkan lagu  dan tarian jenaka (tari gojegan). Saking hebohnya, Walikota dan Camatpun ikut berjoget bersama ibu-ibu PKK.

Acara diteruskan dengan pembacaan puisi dan pembagian doorprize. Sebagai penutup acara disuguhkan pagelaran kethoprak dari kelompok seni Sa Isone – Sak Gayenge yang membawakan lakon Suminten Degleng, Geger Ponorogo. Camat Ngampilan Drs. Drajat ikut bermain dan berperan sebagai Adipati.

Herry Zudianto, dalam sambutannya,  mengatakan dalam bulan bulan terakhir ini Kota Yogyakarta banyak menggelar event besar yang mengangkat potensi seni dan budaya Yogyakarta . Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan masyarakat luar Yogyakarta. “ Ini lebih menguatkan lagi predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Nyaman Huni. Kondisi seperti ini harus terus dijaga dan dipertahankan oleh  warga Yogyakarta, khususnya lagi warga Ngampilan,” ujar Herry dalam sambutannya.

Herry  mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh warga masyarakat Yogyakarta yang sudah menggelar potensi wilayahnya  khususnya bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta. “Peringatan HUT Kota Yogyakarta hendaknya dirayakan seperti halnya merayakan hari ulang tahun diri kita sendiri, dimana dilakukan dengan gembira dan senang. Demikian halnya peringatan HUT Kota Joga kita lakukan dengan senang dan gembira  karena kecintaan kita kepada Kota Yogyakarta yang telah memberi hidup dan penghidupan. Untuk itu peringatan ini harus terus dilestarikan. Disatu sisi bisa mengangkat potensi pariwisata, di sisi lain potensi ekonomi wargapun akan meningkat dan masyarakatpun akan  lebih sejahtera,” tambah Herry.

Sementara itu, ketua Panitia Abdon Zennen mengatakan  kegiatan HUT Kota Yogyakarta di kelurahan Ngampilan telah dimulai hari Minggu pagi (16/10) dengan menggelar  acara Jalan Gembira dan Senam Bersama. Pada hari  Minggu sore  digelar  Karnaval Budaya yang diikuti perwakilan dari RW yang ada di keluran Ngampilan.  Sedangkan pada Rabu (19/10) dilaksanakan acara Gelar Pasar  Jajan dan Malam Pentas Seni dan Budaya di nDalem Kompleks PDAD Ngadiwinatan Ngampilan. Menurut Abdon acara ini mendapat respon positip dari warga Ngampilan dan sekitarnya hal ini dibuktikan  dengan banyaknya warga yang hadir. ( @mix )