MTQ Pelajar Sekolah Umum Kota Yogyakarta 2011
Kantor Kementrian Agama Kota Yogyakarta selenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur`an (MTQ) untuk Pelajar Sekolah Umum Kota Yogyakarta tahun 2011 pada Sabtu (22/10) bertempat di SMA Muhammadiyah 7. Lomba ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogya, Drs. Fathoni, MA mewakili Walikota Yogyakarta.
Dalam laporan kegiatan oleh Ketua Umum Rr. Suhartati, SH mengungkapkan bahwa sebanyak 1146 siswa ikut berkompetisi dengan jumlah peserta tingkat SD 224 peserta, tingkat SMP 426 peserta, dan tingkat SMA atau SMK 496 peserta yang terbagi mengikuti 13 ajang lomba. Pemenang akan mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan, juga akan ditetapkan sebagai kafilah dalam lomba MTQ tingkat Provinsi DIY, pada 8 November anti di SMA N 1 Kalasan.
Dalam sambutannya Fathoni mengatakan bahwa pendidikan dewasa ini baru mencakup aspek kognitif (hafalan) dan belum menyentuh aspek afektif. Kondisi inilah yang menyebabkan agama hanya menjadi ilmu dan belum tercermin dalam pengamalan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Maka lomba ini diharapkan sebagai ajang para siswa untuk mengukur kesempurnaan praktek ibadahnya. Selain itu, lomba juga untuk meraih target dalam MTQ tingkat DIY nanti, yaitu Kota Yogya kembali meraih juara umum. "Tahun kemarin Kota Yogyakarta meraih juara umum, jadi harus mempertahankan," ujarnya sekaligus secara simbolis melakukan pemukulan bedug didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Dalam lomba ini yang berhasil menjadi Juara Umum dan mendapatkan piala bergilir untuk Tingkat SD adalah Kecamatan Gondokusuman, Tingkat SMP diperoleh SMP N 8 Yogyakarta dan Tingkat SMU diperoleh SMU N 1 Yogyakarta. (byu)
Dalam laporan kegiatan oleh Ketua Umum Rr. Suhartati, SH mengungkapkan bahwa sebanyak 1146 siswa ikut berkompetisi dengan jumlah peserta tingkat SD 224 peserta, tingkat SMP 426 peserta, dan tingkat SMA atau SMK 496 peserta yang terbagi mengikuti 13 ajang lomba. Pemenang akan mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan, juga akan ditetapkan sebagai kafilah dalam lomba MTQ tingkat Provinsi DIY, pada 8 November anti di SMA N 1 Kalasan.
Dalam sambutannya Fathoni mengatakan bahwa pendidikan dewasa ini baru mencakup aspek kognitif (hafalan) dan belum menyentuh aspek afektif. Kondisi inilah yang menyebabkan agama hanya menjadi ilmu dan belum tercermin dalam pengamalan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Maka lomba ini diharapkan sebagai ajang para siswa untuk mengukur kesempurnaan praktek ibadahnya. Selain itu, lomba juga untuk meraih target dalam MTQ tingkat DIY nanti, yaitu Kota Yogya kembali meraih juara umum. "Tahun kemarin Kota Yogyakarta meraih juara umum, jadi harus mempertahankan," ujarnya sekaligus secara simbolis melakukan pemukulan bedug didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Dalam lomba ini yang berhasil menjadi Juara Umum dan mendapatkan piala bergilir untuk Tingkat SD adalah Kecamatan Gondokusuman, Tingkat SMP diperoleh SMP N 8 Yogyakarta dan Tingkat SMU diperoleh SMU N 1 Yogyakarta. (byu)
