Manfaatkan Bonus Demografi Raih Indonesia Emas 2045
Umbulharjo-Dalam memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya menyelenggarakan kegiatan bersama mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara virtual di ruang Bima Komplek Balaikota, Rabu (16/8/2023).
Acara ini diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogya dan juga para Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemkot Yogya.
Dalam Pidato Kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden RI, Jokowi menyebutkan bahwa bangsa Indonesia perlu memanfaatkan potensi dari bonus demografi pada tahun 2030 agar bisa meraih Indonesia Emas tahun 2045.
"Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci. Pada tahun 2045, 68 persen adalah penduduk usia produktif. Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita," kata Jokowi.
Salah satu capaian yang sejalan dengan target Indonesia Emas tahun 2045, menurut Jokowi, adalah penurunan angka stunting menjadi 21,6 persen pada 2022, naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 72,9 pada 2022, serta naiknya Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) menjadi 76,5 pada 2022.
Selain itu, tambahnya, untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 beberapa strategi akan ditempuh. Pertama penguatan kualitas SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing. Kedua akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang energi, pangan, konektivitas, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Ketiga pemantapan efektivitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi. Keempat pelaksanaan revitalisasi industri, dengan mendorong hilirisasi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi dan berbasis ekspor. Kelima adalah mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Jokowi juga menyebutkan bahwa kepercayaan publik merupakan faktor penentu bagi seorang pemimpin untuk bisa mengambil keputusan yang sulit mengingat tantangan Indonesia kedepannya tidak mudah.
"Menurut saya, pemimpin itu harus punya kepercayaan publik karena kepercayaan adalah salah satu faktor penentu. Bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan. Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa," ujar Jokowi.
Menanggapi pidato kenegaraan tersebut, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo sangat mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia dalam memajukan Indonesia.
"HUT RI ke-78 harus dimaknai terus maju untuk Indonesia maju, tekat dan semangat Indonesia untuk menghadapi masa depan. Kemerdekaan Indonesia tidak boleh disia-siakan dan harus dipertahankan," tegasnya. (Han)