Pasar Prawirotaman Juara Lomba Kebersihan Pasar

Gondomanan - Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyerahkan tropi dan uang pembinaan kepada pemenang lomba kebersihan pasar rakyat se-Kota Yogyakarta semester I. Pasar Prawirotaman berhasil menjadi juara pertama dengan nilai 73,3 yang mendapat trofi dan uang pembinaan senilai Rp 5 juta. Kegiatan ini dilaksanakan di lantai 3 Pasar Beringharjo, Kamis (17/8).

Dalam kesempatan ini, Aman Yuriadijaya berpesan kepada seluruh pedagang di pasar untuk selalu berkomitmen dalam mengelola sampah dan meminimalisir produksi sampah di pasar.

"Dari awal tahun hingga akhir semester I kita telah berhasil menurunkan 30 persen sampah dan saat ini sudah ada gerakan mbah dirjo yang akan kita teruskan. Harapannya gerakan ini juga diikuti oleh semua elemen yang ada di pasar terutama para pedagang. Saya yakin, pasar sangat berperan penting dalam mengurangi produksi sampah," ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani menjelaskan melalui lomba kebersihan pasar rakyat yang dilaksanakan dua kali setahun ini dapat terwujud suatu ekosistem Pasar Rakyat yang bersih, indah, rapi dan nyaman serta sesuai dengan amanah Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) plus, yaitu Pasar Rakyat yang mampu memilah sampah serta memberi kontribusi bagi pengurangan sampah di Kota Yogyakarta.

"Lomba kebersihan pasar rakyat ini menjadi media sosialisasi pengelolaan sampah dan untuk membentuk mindset mengolah sampah dengan baik," jelasnya.

Lomba kebersihan pasar rakyat Kota Yogyakarta semester I diikuti oleh 29 pasar. Juara pertama diraih oleh Pasar Prawirotaman dengan nilai 73,3 mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 5jt. Untuk juara kedua, diraih oleh Pasar Pasty dengan nilai 71,0 mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 3.500.000 dan untuk juara ketiga diraih oleh Pasar Pingit dengan nilai 65,3 mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 1.500.000.

"Saya rasa perlombaan ini cukup adil karena juri dari perlombaan ini bersifat independen yang berasal dari perwakilan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta (DLH), Paguyuban Bank Sampah DIY, Paguyuban Bank Sampah Kota Yogyakarta dan LSM Lestari," ungkapnya.

Dirut LSM Lestari sekaligus ketua juri lomba kebersihan pasar rakyat Kota Yogyakarta tahun 2023 semester I, Agus Hartono menjelaskan ketentuan umum lomba kebersihan pasar ini adalah bentuk penilaian kebersihan, keindahan, kerapian dan kenyamanan di tingkat pasar se-Kota Yogyakarta.

"Adapun indikator dan kriteria penilaian yang ditentukan oleh tim juri terdiri area pasar, pengelolaan pasar, pedagang kaki lima, ruang terbuka hijau, pengelolaan air limbah, drainase dan yang paling utama adalah pengelolaan sampah. Tentu penilaian ini bertujuan untuk menciptakan pasar rakyat yang bersih, aman, nyaman, dan sehat," terangnya. (Chi)