Empat orang anak Sekolah  Dasar (SD) dan enam anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) didampingi Wakil Walikota Yogyakarta dan beberapa  pendamping dari Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakata,  mendatangi rumah Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto di  Jl. Golo No. 19   Umbulharjo Yogyakarta.  Kedatangan mereka bukannya mau berdemo atau membuat onar  tetapi   meminta sumbangan buku kepada  kepala Pelayan Kota Yogyakarta itu. Rombongan yang datang dengan mengenakan  kostum  berwarna kuning dipadu oranye dengan tulisan Ayo Sumbang Buku di dadanya dan topi berwarna sama disambut Walikota dan ibu di ruang aula pertemuan  keluarga, Rabu,(9/11). Kegiatan ini dilakukan untuk menyambut Bulan Buku Nasional.

Di atas meja telah tersedia dua dos penuh berisi 108 buku dengan beragam  judul.  Selain itu ada kamus,  ada buku bacaan ilmiah, ada buku bacaan popular,  ada buku tentang agama, ada majalah, ada buku cerita dan ada pula buku bacaan kesukaan anak-anak  yakni komik. Buku-buku  bacaan keluraga  Herry ini akan diserahkan kepada masyarakat  Yogyakarta melalui Kantor  Arpusda Kota Yogyakarta.

H. Herry Zudianto meyampaikan rasa  terima kasihnya  kepada anak-anak yang telah datang mengetuk pintu rumahnya, meminta sumbangan buku kepada keluarganya untuk disalurkan  ke Taman-Taman Bacaan yang ada di kota Yogyakarta.  Herry berharap  kegiatan membaca dapat dijangkau oleh semua dengan satu konsep yakni pendidikan untuk semua dan pendidikan sepanjang hayat. Walikota juga berharap agar pelajar-pelajar Yogyakarta  menjadi pelopor anak Indonesia untuk gerakan gemar membaca sekaligus menjadi penggiat  gerakan sumbang buku dan gerakan gemar membaca di masyarakat .

Walikota pada kesempatan itu menyerahkan secara simbolis kepada seorang anak  salah satu buku tentang  BJ. Habibie mantan Presiden RI dan sebuah karyanya Kekuasaan sebagai Wakaf Politik. Sedangkan Ibu Dyah Suminar  Zudianto menyerahkan sebuah buku yang menjadi kesukaan anak dan cucunya berjudul Petualangan dalam  Bunyi.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti menjelaskan gerakan sumbang buku diharapkan  bisa mendapat dukungan dari masyarakat  untuk membuat sebuah kepedulian bahwa buku  yang ada di rumah  yang sudah tidak dibaca bisa  bermanfaat bagi  masyarakat yang lain. Cara yang dilakukan antara lain dengan adanya gerakan sembangan buku dari Walikota Yogyakarta. “Gerakan sumbang buku  yang dilakukan pak Herry secara pribadi beserta ibu dan keluarga  kepada Bank Buku atau melalui Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah  Kota Yogyakarta      ( Arpusda)  ini mau memberikan keteladanan kepada masyarakat  untuk mau melakukan hal yang sama,”  ujar Haryadi.

Dijelaskan  apabila masyarakat yang ingin menyumbangkan buku bisa dilakukan  dengan  menelpon ke Kantor  Arpusda dan akan diambil atau masyarakat bisa datang langsung ke Kantor Arpusda Kota Yogyakarta. Sebenarnya ada juga cara ‘door to door ‘ ( rumah ke rumah) untuk  meminta sumbangan buku , namun menurut Haryadi kegiatan ini untuk sementara dipasifkan dulu.  Hal ini dimaksud untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat  untuk memberikan sumbangan buku.

Haryadi  lebih lanjut menjelaskan bahwa kegiatan menyambut Bulan Buku ini tidak hanya  sebatas mengumpulkan buku saja tetapi juga  mengedarkan ke masyarakat melalui  Taman Bacaan  Masyarakat yang  jumlahnya mencapai  172 buah dan tersebar di Kota Yogyakarta.  Haryadi menargetkan  1 juta buku akan beredar di masyarakat. (@mix)