Bintek SIM PKK Kelurahan Notoprajan
PKK Kelurahan Notoprajan telah menelorkan inovasi baru dalam proses administrasinya melalui sistem informasi posyandu dan sistem informasi manajemen PKK. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencatatan dan pemrosesan data dari tingkat dasawisma sampai dengan tingkat kelurahan.
Hal itu disampaikan Camat Ngampilan Darajat, S.Sos dalam sambutannya ketika membuka bimbingan teknis Sistem Informasi Manajemen PKK Kelurahan Notoprajan di aula Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Serangan, Rabu (9/11). Menurutnya, penerapan program ini juga sejalan dengan program dari PKK Pusat yang bertujuan untuk lebih memudahkan pengarsipan, pencatatan dan penyelesaian masalah serta penyusunan program ke depan berdasarkan hasil evaluasi yang lebih akurat.
Camat Ngampilan berpesan kepada kader PKK untuk terus melakukan inovasi sekaligus mencermati permasalahan masyarakat yang bisa dibantu melalui program PKK. “Yakinkan kepada semua pihak bahwa PKK mampu mengambil bagian dalam pembangunan melalui karya-karya cemerlang,” kata Darajat, S.Sos.
Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Manajemen PKK, Kita Tingkatkan Data Warga yang Akurat” diawali dengan penyerahan bantuan seperangkat komputer oleh Ketua LPMK Kelurahan Notoprajan AKBP (Purn) Drs H Mujiyono kepada Ketua TP PKK Kelurahan Notoprajan Sri Supartiyah, SIP, disaksikan Lurah Notoprajan Anif L. Kurniawan, SIP dan Ketua PKK Kecamatan Ngampilan.
Lurah Notoprajan menyampaikan bahwa sangat penting bagi kader-kader PKK untuk mendapat ilmu yang sangat mendukung bagi kegiatan PKK dan berguna bagi masyarakat, keluarga, dan semua anggota PKK. Menurut Ketua PKK Kelurahan Notoprajan Sri Supartiyah, SIP, PKK juga bisa berperan aktif untuk pembangunan demi kemajuan masyarakat luas. “Tidak hanya sekadar perkumpulan silaturahmi yang angotanya mayoritas ibu-ibu,” katanya.
Ketua Panitia Desi NA dalam sambutannya menyatakan, PKK sebagai institusi yang sangat erat hubungannya dengan sistem pemerintah maupun masyarakat memandang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berimplikasi sangat luas terhadap kinerja kelembagaan penyediaan data dan informasi dalam menunjang kebijakan serta pembangunan daerah. “Sehingga dengan memahami dan melaksanakan SIM, institusi PKK perlu meningkatkan diri menjadi TP PKK masa depan yang lebih profesional, accountable, transparan, dan independent,” kata Desi NA.
Narasumber dalam kegiatan itu yang diikuti 50 orang peserta utusan PKK RT dan PKK RW adalah Ny Sri Jumiati (TP PKK Kota Yogyakarta) dan Ny Mira Suryaningsih (Dinkes Kota Yogyakarta). Sekretaris TP PKK Kota Yogyakarta Sri Jumiati mengemukakan, tujuan SIM PKK adalah tersedianya data informasi warga binaan dan kader PKK yang akurat yang selanjutnya akan membantu pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan. “Dengan kata lain, SIM tersebut membantu pemerintah untuk menerapkan pembangunan yang tepat sasaran yang ditujukan untuk menyejahterakan masyarakat,” jelas Sri Jumiati.
Sementara itu Ny Mira Suryaningsih mengimbau agar seluruh peserta mengikuti Bintek semaksimal mungkin agar nantinya para peserta dapat memberikan data dan masukan yang sangat berfaedah bagi pemerintah di kelurahan untuk kemaslahatan masyarakat.