Umbulharjo-Sebanyak 23 TK/RA di Kota Yogya kini menjadi peserta Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi (MDTT) yang diadakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogya. Program ini dilaksanakan mulai bulan Agustus secara rutin setiap hari. 

Ketua Baznas Kota Yogya, Syamsul Azhari  mengatakan program MDTT ini sudah dimulai sejak tahun 2016, namun hanya untuk siswa tingkat SD/MI. Dan pada bulan Agustus 2023 pihaknya mulai menyasar untuk siswa tingkat TK/RA.

"Untuk TK dan RA ini baru saja kita rintis. Baru berjalan pada Bulan Agustus ini," jelasnya di Balaikota Yogya, Kamis (24/8/2023).

Meski baru dirintis, TK/RA yang telah mengikuti program ini mencapai 23 sekolah. "Ada 11 TK, dan 12 RA di Kota Yogya yang telah ikut program MDTT," ungkapnya.

Syamsul mengungkapkan sejak diluncurkan pada tahun 2016, hingga saat ini sekolah di Kota Yogya yang mengikuti program ini terus bertambah.

"Pada tahun lalu jumlah sekolah yang mengikuti MDTT ada 47, sementara tahun ini menjadi 70 sekolah," bebernya.

Pihaknya menjelaskan program tersebut bertujuan untuk mewujudkan karakter sholeh dan sholehah pada siswa serta menanamkan rasa cinta Al Quran sejak dini.

Melalui MDTT ini, lanjutnya, siswa akan dibantu belajar membaca Al Quran serta menghafal surat-surat pendek dalam Al Quran dan doa-doa harian.

"Program ini dibagi dalam dua kelas, yakni kelas Iqra bagi siswa yang belum bisa membaca Al Quran dan kelas Tahsin bagi yang sudah bisa namun masih belum lancar. Insya Allah melalui program ini dapat mengantarkan siswa hingga mampu membaca Al Quran secara baik dan lancar," ungkapnya.

Dalam pembelajarannya, program ini juga dibantu para penyuluh agama dari Kemenag Kota Yogya . "Para penyuluh ini terjun langsung menjadi pengajar di sekolah-sekolah," ungkapnya.

Syamsul berharap program MDTT bisa terus berjalan pada tahun-tahun berikutnya dan jumlah sekolah pesertanya semakin banyak karena program tersebut sangat bermanfaat untuk menumbuhkan karakter siswa yang saleh. (Han)