Kotabaru Avond Fest Tawarkan Wisata Malam Premium
Gondokusuman-Berbagai event menarik terus digulirkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, salah satunya adalah Kotabaru Avond Fest atau pesta senja Kotabaru.
Dengan menonjolkan atmosfer kawasan Kotabaru saat senja dan malam hari ditambah suasana indis yang sangat terasa serta bangunan-bangunan cagar budaya yang kuno, menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko mengatakan Kotabaru Avond Feest kali ini merupakan gelaran yang kedua kalinya.
"Kali ini tema yang diangkat adalah nuansa pada masa perjuangan menghadapi penjajah. Hal ini karena acaranya digelar di bulan Agustus, jadi kami mengambil cerita ketika serbuan penjajahan di Kotabaru," bebernya di Jalan I Dewa Nyoman Oka, Jumat malam (25/8/2033).
Wahyu mengungkapkan festival ini juga sebagai salah satu upaya branding kawasan heritage Kotabaru menjadi wisata malam premium di Kota Yogyakarta.
"Kota Yogya mempunyai lima kawasan cagar budaya, salah satunya adalah Kotabaru. Kawasan ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan yang lain karena bercirikan garden city dan fasad bangunan indis," tandasnya.
Dalam acara ini para pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai pertujukkan seperti fragmen musikal berjudul romansa nuansa serbuan Kotabaru.
"Selain fragment musikal yang dibawakan oleh rintisan Kampung Budaya Kotabaru, juga ada pentas seni lainnya seperti orchestra Serenade, music Bosa Fusena, komunitas dansa Jogja Salsa Community, dan masih banyak lagi," jelasnya.
Wahyu berharap dengan berbagai event tersebut dapat meningkatkan geliat parawisata di Kota Yogya.
Sementara itu Mewakili Penjabat Wali Kota, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogya, Kadri Renggana sangat menyambut baik event tersebut. Kadri pun nampak menikmati setiap pertunjukkan yang di suguhkan.
Ia mengungkapkan pengambilan tema tersebut selaras dengan atmosfer Kotabaru yang kental dengan arsitektur bergaya indis khas era kolonial.
Menurutnya Kotabaru Avond Feest juga merupakan bentuk pelestarian wisata sejarah. Sehingga perlu digelar secara berlanjut.
“Sehingga tentunya kita akan memberikan daya tarik baru di Kotabaru, yang nantinya akan menjadi support destinasi utama yang ada di Malioboro,” imbuhnya.
Lokasi yang berdekatan dengan Malioboro, tambahnya, juga menjadikan Kotabaru salah satu tempat yang menarik.
"Dengan event ini, harapannya wisatawan tidak hanya mengetahui Malioboro saja, namun ada lokasi lain yang perlu dikunjungi," ujarnya. (Han)