Jadi Pemilih Cerdas Wujudkan Pemilu Damai di Kota Yogyakarta
Gondokusuman - Pejabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo mengajak masyarakat jadi pemilih cerdas pada Pemilu 2024, dengan Jalan Sehat Bersama HUT ke-78 Radio Republik Indonesia (RRI) pada Minggu (3/9) pagi.
Pihaknya mengatakan, Pemilu 2024 yang sebentar lagi berlangsung akan menjadi pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih. Dengan harapan hak pilihnya dapat digunakan dengan bijak.
"Kami berpesan agar seluruh masyarakat yang punya hak pilih menjadi pemilih yang cerdas, tidak golput dan memilih sesuai hati nuraninya untuk kemajuan Kota Yogyakarta dan bangsa Indonesia ke depan," ujar Singgih.
Pada Pemilu 2024, Singgih juga berpesan agar nantinya warga kota Yogyakarta yang memiliki hak pilih harus tetap menjaga kondusivitas serta menciptakan suasana damai selama tahapan Pemilu berlangsung.
"Kita semua harus menjaga keamanan ketertiban dan juga kedamaian Kota Yogyakarta yang masyarakatnya sangat beragam ini, jangan sampai karena beda pilihan nanti muncul konflik atau ketidakrukunan," katanya.
Seperti Deklarasi Pemilu Damai Bersama Cinta Jogja, yang diikrarkan pada Februari lalu menjadi komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta bersama masyaraka bahwa kota Yogyakarta siap menyelenggarakan dan melaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan damai.
Singgih juga menambahkan bahwa ASN di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta, telah berkomitmen dan mendeklarasikan untuk menjaga netralitas selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung.
"Netralitas ASN untuk melaksanakan fungsi layanan publik baik sebelum selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah," tambahnya.
Sementara itu Kepala LPP RRI Yogyakarta Nazwin Achmad mengungkapkan, Jalan Sehat Gerakan Cerdas Memilih menjadi salah satu kegiatan untuk mengajak warga masyarakat lebih peduli untuk menjaga kondusivitas dalam kenidupan sosial masyarakat selama proses Pemilu berlangsung.
"Kita semua ingin Pemilu 2024 berjalan damai, rukun, dan masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan bijak," ungkapnya. (Jul)