HERRY ZUDIANTO PAMIT DI APEL KARYAWAN
Apel karyawan bulan Desember 2011 menjadi apel terakhir Walikota Herry Zudianto bersama seluruh karyawan Pemkot Yogyakarta. Apel karyawan ini menjadi lebih istimewa daripada biasanya karena menjadi ajang pamitan dan permohonan maaf Herry kepada seluruh karyawan Pemkot Yogyakarta. Herry juga menyampaikan pesan untuk Pak haryadi agar meneruskan suara hatinya sebagai nahkoda biduk perahu Pemkot Yogyakarta kedepan.
Kepada jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta, HZ mengucapkan, ”10 tahun sudah amanah Kepala Pelayan masyarakat Kota Jogja saya emban. Tiba saatnya hari ini pamit undur diri. Teriring ucapan terima kasih atas asah asih asuhnya kepada semua teman, sahabat rekan kerja di Jajaran Pemerintah Kota Jogja dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam mengemban tugas maupun secara pribadi,” ujarnya
Kepada jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta, HZ mengucapkan, ”10 tahun sudah amanah Kepala Pelayan masyarakat Kota Jogja saya emban. Tiba saatnya hari ini pamit undur diri. Teriring ucapan terima kasih atas asah asih asuhnya kepada semua teman, sahabat rekan kerja di Jajaran Pemerintah Kota Jogja dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam mengemban tugas maupun secara pribadi,” ujarnya
Apel yang dihadiri seluruh karyawan Pemkot Yogyakarta, juga Ibu Dyah Suminar dan bu Anna Haryadi ini berlangsung Selasa pagi (20/12/2011), sekaligus hari terakhir Herry ngantor ke Balaikota.
Haryadi Suyuti sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan Kota Yogyakarta (2011-2016), pada kesempatan itu juga mengungkapkan rasa terimakasihnya setelah selama 5 tahun menjalani amanah bersama Herry Zudianto.
Haryadi Suyuti sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan Kota Yogyakarta (2011-2016), pada kesempatan itu juga mengungkapkan rasa terimakasihnya setelah selama 5 tahun menjalani amanah bersama Herry Zudianto.
“Setelah 5 tahun bersama Pak Herry, adalah bekal bagi saya untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan juga kepada seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Saya sampaikan maturnuwun kepada Pak Herry, dan juga kepada seluruh rekan di jajaran Pemkot Yogyakarta. Ada kebanggaan besar bersama rekan-rekan kerja seluruh Pemkot Yogyakarta, kebanggaan melayani dengan ketulusan, keteguhan mengemban amanah. Dan perkenankanlah saya mohon doa restu. Semoga saya bersama Pak Imam agar bisa mengemban amanah ini,” katanya.
Pada kesempatan apel tersebut juga ada persembahan ungkapan terimakasih dari seorang karyawan Pemkot Yogyakarta, Ismawati Retno kepada Herry Zudianto. Persembahan berupa sebuah buku berjudul “ HERRY ZUDIANTO : PAK WALIKOTA YANG BESAR KEPALA”. Buku ini merupakan kado istimewa bagi Herry Zudianto di akhir masa tugasnya sebagai sebuah ungkapan terimakasih atas asah asih dan asuhnya selama ini.
Sebagai simbolis launching buku ini dilakukan penyerahan oleh Herry Zudianto kepada perwakilan SKPD di Pemkot Yogyakarta, mewakili dinas, badan, kantor, bagian, kecamatan, dan kelurahan.
Herry menyampaikan puisi perpisahannya :
10 Tahun Menapak Bersama Menggapai Prestasi
Kawan dan sahabat kerjaku
10 tahun telah berlalu
Meski bukan waktu yang singkat
Detik jam hari minggu bulan tahun telah kita lewati
Mengarungi samudera dan gelombang tantangan
Dalam biduk perahu semangat dan asa nan tak kunjung padam
Menggapai dan merajut prestasi untuk Kota Jogja
Maka pendar waktu berlalu cepat mengalir lepas penuh warna semangat
Dan 10 tahun itu cita-cita aura kebersamaan
Semua bisa bahu membahu untuk saling mendukung dalam harmoni
Satu penting bagi semua semua penting bagi satu
Kitapun semangat untuk berkarya dalam asa
Menepis keakuan kita semua
Mengedepankan kata kita daripada aku
Dalam 10 tahun kita menganyam perbedaan
Dalam harmoni untuk dirangkai dalam permadani pengabdian
Bersama menyatukan energi meraih prestasi dan mendaki capaian
Bersama membangkitkan semangat menghadapi terpaan kesulitan
10 tahun pengabdian ini sungguh sangat berarti
Kutemukan banyak kawan yang lapang hati
Kutemukan kerabat kerja yang gigih dan tekun
Kutemukan pengabdi kehidupan yang ikhlas dan tawadhu
Kutemukan silaturahim yang asah asih asuh
Dan dalam kebersamaan
Kutemukan kebanggaan sebagai pelayan masyarakat
Hanya sebagai pelayan ingin hati sempurna melakukan karya
Agar tak semua tak satupun terlupakan
Agar tak semua tak satupun tertinggalkan
Agar tak semua tak satupun terabaikan
Namun karena keterbatasan pikir dan daya saya
Karya tak selamanya memenuhi harapan
Kini di ujung 10 tahun waktu berpendar
Dari lubuk hati yang paling dalam
Kusambut jemari tangan saya
Kuhaturkan maaf atas segala khilafku
Kuhaturkan terimakasih atas segala ketulusan, dukungan, kebersamaan
Kuhaturkan tindak agar silaturahim tetap terjaga
Kawan dan sahabat kerjaku
Dalam naungan ridho ilahi
Sungguh kebersamaan berbuah lekat dihati, takkan lekang
Terasa membekas indah dalam kalbu sanubari selamanya
Dan dengan teriring doa kebaikan, dengan teriring doa harapan, dengan
teriring dukungan asah asih dan asuh
Saudaraku Haryadi Suyuti terimalah biduk perahu amanah kepala pelayan
masyarakat
Kembangkan layar asa dan tekat dalam biduk perahu kebersamaan
Bersama punggawa-punggawa nan satria Pemerintah Kota Yogyakarta
Untuk Jogja yang lebih baik dan lebih baik lagi
Jogja yang unggul untuk Indonesia
Salam Jogja Istimewa Salam Indonesia Jaya !!
