PENTASYARUFAN ZAKAT TAHUN 2011

Badan Amal Zakat Daerah (BAZDA) Kota Yogyakarta pada tahun 2011 ini telah mampu mengumpulkan zakat infak profesi pegawai sebesar Rp. 2.944.665.633. Pengumpulan ini terdiri zakat sebesar Rp. 2.111.677.010, bonus giro zakat sebesar Rp. 4.209.769, infak sebesr Rp. 828.699.817 dan bonus giro infaq sebesar Rp. 79.037. Perolehan zakat infaq untuk tahun ini mengalami  kenaikan sebesar 25 % dibandingkan tahun 2010 lalu yang hanya sebesar Rp. 2.304.683.935. Untuk zakat infaq yang telah ditasyarufan tahun 2011 semester pertama sebesar Rp. 1.412.544.807. sedangkan semester kedua ini  yang telah ditasyarufkan sebesar Rp. 1.532.120.826.
 
Demikian laporan ketua panita pentasyarufan, Fahtoni, MA pada acara penyaluran zakat infaq yang berlangsung di Masjid Diponegoro Timoho, Kamis ( 22/12). Menurut Fathomi pendristribusian zakat yang ditasyarufkan ini terbagi dalam tiga program pokok yakni: Jogja taqwa, Jogja cerdas, Jogja  peduli. Untuk Jogja taqwa meliputi penyaluran sebagai pembangunan/renofasi masjid/mushola/madrasah, batuan syiar Islam dan juga sarana ibadah, bantuan jariah (SPP) santri TKA/TPA kurang mampu. Kemudian untuk Jogja cerdas meliputi bantuan pendidikan / bea siswa, siswa miskin baik jenjang TK/RA/SD/MI/ SMP/MTs/SMA/MA/SMK dan anak pegawai yang kurang mampu. Untuk  Jogja peduli meliputi bantuan musibah bencana, santunan sakit, santunan orang meninggal pegawai kurang mampu dan santunan bantun orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan.
 
Menurut Fathomi ,MA potensi zakat infaq profesi pegawai instansi tingkat Kota Yogyakarta setiap bulannya berkisar Rp. 500.000.000- Rp. 750.000.000 dan saat ini baru teralisir 50%. “Mudah-mudahan dari tahun kedepan terus mengalami kenaikan/peningkatan. Untuk tahun 2012 ini ditargetkan bisa terkumpul Rp 3,5 milyar,” katanya.
 
Sementara itu Plt Sekda Kota Yogyakarta, Muh Sarjono mengatakan zakat adalah ibadah dalam bidang harta yang mengandung hikmah dan manfaat yang sedemikian besar dan sangat mulia, baik yang berkaitan dengan orang yang berzakat (Muzakki). Dengan kita berzakat berarti telah menjalankan salah satu rukun islam yang menghantarkan seorang hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia akhirat kelak.
 
“Sebagai umat manusia kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita sebagai seorang muslim wajib mengeluarkan zakat yang semua itu akan melapangkan dada dan meluaskan jiwa dan juga membersihkan jiwa kita dari angkara murka didunia ini,” katanya. (Manto)