Sastra Anak Kota Yogya Siap Digelar di Tiga Kampung
Kotagede-Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta terus berupaya melestarikan budaya Jawa terutama untuk generasi muda, salah satunya dengan menggelar Sastra Anak yang akan digelar di tiga kampung di Kota Yogya.
Kepala Disbud Kota Yogya, Yetti Martanti mengatakan acara tersebut selain bertujuan untuk mengenalkan sastra kepada anak juga untuk mendekatkan anak pada nilai etika, daya imajinasi, dan kreativitas melalui sastra.
Yetti menerangkan kegiatan ini akan dilaksanakan di tiga kampung di Kota Yogya yakni Kampung Blunyahrejo, Kampung Pujokusuman, dan Kampung Janturan.
"Lokasi pertama di Kampung Blunyahrejo akan dilaksanakan pada 16 September 2023, lokasi kedua Kampung Pujokusuman akan dilaksanakan 23 September 2023, dan lokasi ketiga di Kampung Janturan 30 September 2023," ujarnya Kamis (14/9/2023).
Acara yang akan dimulai pukul 08:00 WIB ini akan menampilkan pementasan sastra anak yang berkolaborasi dengan anak-anak pemenang kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta.
"Mereka akan menampilkan macapat, maca cerkak, maca geguritan. Selain itu juga akan dimeriahkan oleh pertunjukan mendongeng dari talenta dongeng Kota Yogyakarta yakni Purwita, Solikah, dan Oka Mahendra," tandasnya.
Tak sampai disitu, acara ini juga akan di kemas semenarik mungkin melalui berbagai aktivitas permainan seperti mewarnai gambar aksara Jawa bersama aktivis aksara, Danang Rusmandoko.
"Sastra Anak nantinya juga berkolaborasi dengan Kampung Menari. Hasil latihan menari anak-anak setiap selasa wage dan kamis pahing juga turut dipentaskan pada acara tersebut," jelasnya.
Yetti berharap melalui sastra tersebut anak-anak dapat memperluas pemahaman mereka tentang sastra. Karena menurutnya sastra juga mengandung pesan pembelajaran nilai dan etika.
“Mengenalkan cerita tradisional yang mengandung pesan moral dan etika pada anak dengan harapan anak-anak dapat belajar tentang konsep persahabatan, kejujuran, penghormatan, dan sebagainya melalui cerita-cerita tersebut," harapnya. (Han)