Reunifikasi Beri Kesempatan Lansia Kembali Bersama Keluarga
Umbulharjo - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Yogyakarta lewat UPT Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar (RPSLU) Budhi Dharma memiliki program baru yakni 'Reunifikasi'. Program ini dikhususkan bagi lansia terlantar yang sudah diberikan pelayanan di UPT RPSLU Budhi Dharma dapat dipulangkan kepada keluarganya.
Selain itu, mereka tetap diberikan pasokan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan cek kesehatan secara berkala. Hal ini disampaikan oleh, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogyakarta Sediawati.
Ia mengungkapkan, program ini sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memberikan kesejahteraan sosial bagi lanjut usia melalui UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Ponggalan Blok UH VII No.203, Giwangan, Kemantren Umbulharjo.
Sediawati menyampaikan, secara keseluruhan UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya diisi sebanyak 61 lansia. Namun tiga diantaranya sudah dipulangkan melalui program reunifikasi.
Selanjutnya, 12 lansia diantaranya merupakan lansia yang sedang menjalani bedrest atau tidak mampu melakukan kegiatan sehingga dibantu oleh tim medis dalam kesehariannya.
Pihaknya mengungkapkan, adanya program reunifikasi ini diinisiasi oleh para lansia yang mengeluhkan keinginannya untuk menghabiskan masa tuanya bersama keluarga.
Sehingga, jika dari pihak keluarga ingin mengajak kembali ke rumah/dipulangkan, maka diperbolehkan dan UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya akan tetap memberikan dana sosial berupa sandang, pangan, obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Jika keluarga ingin lansia disini dipulangkan, tentunya bisa. Namun dengan melihat langsung kondisi di lapangan. Jika dirasa bisa merawat kondisi lansia, maka lansia boleh dibawa pulang dan kami masih mensuplai sandang, pangan dan obat-obatan untuk mereka," jelas Sediawati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/9).
Selain itu, lansia yang berada UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogyakarta rata-rata berasal dari wilayah Kota Yogyakarta. Namun, UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogyakarta juga menampung beberapa warga dari luar Kota Yogya.
Tak hanya itu, puluhan lansia ini kebanyakan memiliki latar belakang terlantar. Dimana mereka tidak memiliki keluarga ataupun saudara yang bisa disinggahi.
Pihaknya menambahkan, untuk syarat program reunifikasi para lansia diwajibkan memiliki identitas diri berupa KTP dan KK serta keluarga memiliki tempat tinggal.
Harapannya, dengan program reunifikasi, semua lansia yang ada di UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya maupun yang akan dipulangkan menjadi lansia yang bahagia, sejahtera serta dekat dengan keluarga tercinta.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para lansia setiap harinya berjalan-jalan di sekitar UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya. Ia berharap, dengan adanya kegiatan yang diberikan para lansia akan menambah semangat, bahagia dan sehat.
"Saya ingin mereka di akhir tuanya bahagia, dengan memberikan kegiatan yang membuat mereka bahagia. Saya selalu menanyakan mereka ingin refreshing dimana. Lalu kita cari lokasinya, namun menyesuaikan dengan keterbatasan kesehatan para lansia,"ungkapnya.
Saat ditemui, salah satu lansia Ninik Sulistyowati (58) sejak 2006 sudah berada di UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya. Ia mengaku, sangat ingin bersama keluarga. Namun apa daya, faktor ekonomi yang membuat dirinya ingin menetap tinggal di UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya.
Sebab, Ninik yang sering panggil mengungkapkan, tidak ingin dirinya menjadi beban keluarga. Namun, ia berharap, ke depannya keluarga tercukupi kebutuhan sehingga Nanik bisa kembali berkumpul bersama.
"Sebenarnya saya ingin bersama keluarga kumpul bareng. Tapi faktor ekonomi, saya jadi tidak ingin dipulangkan. Jika ekonomi anak sudah stabil saya ingin bersama mereka,"ujarnya.
Ninik juga mengatakan, sangat senang berada di UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya. Banyak teman dan kegiatan yang dilakukan. Sehingga tidak menjadi bosan di hari tuanya. (Hes)