Tiga Ribu Peserta Siap Meriahkan Yogyakarta 42K Marathon
Jetis-Untuk memeriahkan HUT ke-267 Kota Yogya PT Dyandra Promosindo bekerjasama dengan PT Raga Jiwa Mulia akan menyelenggarakan The International Yogyakarta 42K Marathon (TIY42K) yang akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2023 nanti.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengatakan dipilihnya Kota Yogya lantaran kota ini memiliki keindahan tata kota yang berbeda dengan kota lainnya.
"Sebagai gelaran yang menggabungkan olahraga dan wisata, Kota Yogya menjadi tempat yang cocok dengan keindahan kotanya mampu membantu pariwisata untuk tetap tumbuh," ujarnya saat temu media di Roaster and Bear Restaurant, Kamis (21/9/2023).
Pihaknya juga telah menyiapkan rute yang menarik bagi peserta. Dalam rute tersebut para peserta marathon akan di ajak melintasi ikon-ikon dan landmark Kota Yogya.
"Para peserta baik dari dalam maupun luar negeri akan diajak melewati landmark Kota Yogya yang diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Kota Yogya," ujarnya.
Gelaran ini akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu 10K, 21K, dan 42K. Titik start dan finis berlokasi di Alun-alun Sewandanan Kadipaten Pakualaman.
"TIY42K menargetkan 3.000 peserta dari dalam dan luar negeri, yang dibagi dalam 3 kategori yaitu Full Marathon 42 KM, Half Marathon 21 KM, dan 10 KM," imbuhnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan hadiah dengan nilai total Rp 300.000.000, serta kategori master bagi yang berusia di atas 40 dan 50 tahun bagi pelari yang akan mengikuti TIY42K.
"Juga ada medali bagi kategori pria dan wanita, serta kategori master bagi yang berusia di atas 40 dan 50 tahun," jelasnya.
Ia berharap event sport tourism tersebut dapat menjadi bentuk dukungan pariwisata dan menciptakan event olahraga yang berkelanjutan di Kota Yogyakarta.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo sangat mengapresiasi dan menyambut baik gelaran tersebut.
Menurutnya gelaran tersebut dapat menjadi salah satu satu iconic event dari Kota Yogya dan menarik minat para wisatawan dalam serta luar negeri untuk berolahraga sambil berwisata.
Tak sampai disitu, lanjutnya, selain dapat membantu promosi wisata, kegiatan ini juga dapat mengenalkan kepada peserta tentang warisan sejarah dan budaya yang dimiliki Kota Yogya.
"Olahraga dan wisata saat ini menjadi kolaborasi kegiatan yang menimbulkan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Yogya juga berpesan kepada panitia penyelenggara agar dapat mengelola manajemen acara dengan baik agar tidak terjadi penumpukan peserta di satu area tertentu yang menimbulkan masalah lalu lintas.
"Panitia nanti bisa berkoodinasi dengan pihak kepolisian dan instansi lain terkait karena karakter topografi dan jaringan jalan raya di Kota Yogya yang relatif tidak terlalu lebar serta ramai dengan sepeda motor dan mobil, umumnya juga menjadi urat nadi perekonomian dan aktivitas warga," tandasnya. (Han)