Waspada ISPA, Warga Yogya Diminta Jaga Imunitas
Umbulharjo - Saat ini cuaca kemarau yang panjang membuat beberapa penyakit seperti radang tenggorokan, batuk, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga Illness Like Influenza (ILI) atau flu dapat melanda siapapun. Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menghimbau kepada masyarakat Kota Yogyakarta untuk terus melakukan pola hidup sehat agar imunitas tubuh tidak menurun.
Hal ini perlu diwaspadai terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita dan lansia. Sejak bulan Agustus-September 2023, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat hampir 40 persen penderita ISPA hingga ILI mengalami peningkatan. Banyak masyarakat yang mengalami dan mengeluhkan gejala ISPA maupun ILI akibat kemarau berkepanjangan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Imunisasi (P2PM dan Imunisasi) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu menjelaskan, bagi ibu hamil penyakit ini akan membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, bahkan antibiotik tidak akan membantu memulihkan lebih cepat.
Endang mengungkapkan, cara menaikkan stamina bagi kelompok rentan ada beberapa cara, diantaranya istirahat yang cukup, minum banyak cairan baik air putih hangat, buah-buahan, makan sayur, hindari paparan asap rokok, bersihkan lendir dari hidung, serta olahraga ringan dan berjemur matahari pagi.
Ia juga mengungkapkan, untuk menghindari penularan di masyarakat, penderita flu dan batuk diwajibkan menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain. “Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melalui droplet, cairan dari penderita saat bersin atau batuk. Selain menggunakan masker bisa dicegah dan dihindari dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,"ujar Endang.
Tak hanya itu, Endang juga menyarankan, jika mengalami flu dan membutuhkan konsultasi dan pelayanan kesehatan dapat mengakses pelayanan puskesmas di wilayahnya.
Sementara itu, saat ditemui Kepala Puskesmas Kotagede II Kota Yogyakarta Yusnita Susila Astuti mengatakan, kunjungan pasien di Puskesmas Kotagede II Kota Yogyakarta juga menunjukan kenaikan khususnya kasus ISPA dan ILI.
Untuk pasien ISPA atau ILI pada bulan Agustus 2023 mencapai 240 pasien. Sedangkan per tanggal 20 September 2023 sudah sebanyak 176 pasien.
"Kalau dari jumlah kunjungan di bulan Agustus-September 2023 ada peningkatan kasus ILI maupun ISPA, dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,"jelasnya.
Ia menjelaskan, meningkatnya kasus influenza ini tidak hanya dari cuaca kemarau yang panjang saja, melainkan adanya faktor pola hidup sehat di masyarakat.
Selain itu, adanya transisi masa pandemi ke endemi dimana kebanyakan masyarakat tidak menggunakan masker, dan polusi udara juga menjadi penyebab meningkatnya kasus ILI atau ISPA.
"Untuk menghindarinya, cukup kita menjaga daya tahan tubuh atau imunitas kita. Bagi ibu hamil selama masa kehamilan disarankan setiap bulannya memeriksakan kehamilannya. Jika mengalami sesak nafas dan tanda-tanda lainnya segera mengunjungi fasilitas kesehatan di wilayahnya,"ujarnya. (Hes)