Panggung PMPS

Masih dari arena Panggung Kesenian PMPS 2012 yang semakin hari semakin semarak. Setelah menampilkan 2 grup kethoprak sebagai semacam “pemanasan” bagi para pencinta pentas kethoprak di hari Rabu dan Kamis yang lalu, maka kembali untuk semua pecinta kethoprak,
Parade Kethoprak Panggung Kesenian PMPS 2012 akan segera dimulai di tanggal 20 Januari s.d 28 Januari 2012 dengan menampilkan 9 grup kethoprak dari seluruh Yogyakarta. Mereka akan membawakan lakon-lakon kethoprak yang bernuansa Islami dan berdurasi selama 120 menit dimulai dari pukul 21.00 s.d 23.00. Nantinya dari 9 peserta ini akan dipilih oleh para pengamat seni Kethoprak sebanyak 5 penampil terbaik untuk mendapatkan thropy. Diadakannya Parade Kethoprak ini adalah salah satu cara untuk tetap melestarikan kesenian Kethoprak dan memberikan apresiasi kepada para penggiatnya. Semakin sering warga masyarakat bisa mengikuti pentas-pentas kethoprak, maka kecintaan mereka terhadap seni tradisional khususnya kethoprak bisa semakin dipupuk.

Untuk agenda pementasan di panggung kesenian sendiri di hari jumat, 20 Januari 2012 selain awal dari Parade Kethoprak, juga ada pementasan yang istimewa berupa pentas kesenian umum di pukul 20.00 dari Mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahlan yang akan membawakan tari-tarian tradisional, pasti akan menjadi pertunjukan yang menarik melihat para mahasiswa ini beraksi membawakan tari-tarian tersebut.

Dan untuk agenda panggung yang lain tentunya juga tidak kalah menarik, seperti biasa di setiap sorenya akan dibuka dengan Pentas Anak Ceria di jam 16.00, dan khusus untuk setiap hari Minggu, Pentas anak Ceria ini tampil dua kali yaitu di pagi hari jam 09.00 dan sore hari jam 16.00. Kemudian setelah Pentas Anak Ceria akan ada musik religi dan tausiah, dan disambung dengan parade kesenian umum berupa tarian, lagu dan pertunjukan yang lainnya sebelum akhirnya di jam 21.00 Parade Kethoprak dimulai, untuk 3 hari pertama ini mulai dari hari Jumat 20 Januari akan diawali oleh grup Sapta Manggala dengan membawakan lakon “Satriyo Pinilih”, kemudian di hari Sabtu 21 Januari menampilkan Farma Budaya dengan lakon “Pahlawan Wanita” dan di hari Minggu 22 Januari menampilkan grup Panca Budaya yang akan
membawa lakon “Penangsang Tanding”