FKDM Deteksi Dini Cegah Terjadinya Konflik di Masyarakat

Mergangsan - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mengoptimalkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk mendeteksi dini konflik sosial di masyarakat seperti konflik darurat sampah di Kota Yogyakarta, peredaran narkoba hingga menjelang Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua FKDM Mergangsan Harris Syarif Usman yang mengungkapkan, saat ini masyarakat belum sepenuhnya sadar untuk memilah sampah. Sehingga dapat menimbulkan gesekan di masyarakat.

Selain itu, konflik bisa terjadi akibat belum maksimalnya pencegahan peredaran narkoba di masyarakat. Dimana narkoba dapat merugikan masa depan anak bangsa.

Oleh karenanya, hingga saat ini anggota FKDM selalu solid dalam mencegah gangguan ancaman ataupun konflik di masyarakat terutama di Kemantren Mergangsan.

"Kami bekerja di lapangan membantu pemerintah atau bisa dibilang menjadi intel. Kami bersedia memberikan informasi terhadap gangguan ataupun ancaman, agar konflik teratasi dengan baik,"ujar Harris saat diwawancarai usai kegiatan Penguatan dan Sosialisasi FKDM di Kemantren Mergangsan pada, Jumat (22/9).

Pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan FKDM di Kota Yogyakarta. 
​​​

Sementara itu, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Bakesbangpol Kota Yogyakarta Bernadus Bayu Laksmono mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran FKDM dalam menjaring berbagai informasi yang berkaitan isu-isu yang berkembang di masyarakat terutama di Kemantren Mergangsan.

Selain itu, deteksi dini ini dilakukan melalui pengawasan, pembinaan dan pendekatan kepada masyarakat.

"Selain penguatan keanggotaan, juga harapannya dapat dipahami  FKDM bahwasannya mereka tidak bertindak sendiri, karena bukan eksekutor. Mereka akan dibantu  kelurahan dan kemantren untuk bersinergi dengan Polsek dan Koramil dalam mencegah atau jika terjadi konflik di wilayahnya,"jelasnya.

Peran FKDM ini merupakan mitra pemerintah daerah dalam rangka melakukan deteksi dini terhadap segala kemungkinan timbulnya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat berpengaruh di wilayahnya.

Ia berharap, sinergisitas antara FKDM dan pemerintah daerah dalam mendukung penyelenggaraan kewaspadaan dini atau deteksi dini terutama saat menjelang Pemilu 2024 terus terjaga. Sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang tentram, damai, tertib dan teratur. (Hes)