Danurejan-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Yogyakarta melaksanakan penyaluran bantuan pangan beras tahap Il di Kota Yogya. Penyaluran bantuan pangan beras tahap II ini untuk tiga alokasi yaitu September, Oktober, dan November 2023.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menuturkan penyaluran bantuan pangan beras ini merupakan upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan menekan kenaikan harga beras.

"Ini dalam rangka mengurangi beban pengeluaran serta mempermudah keterjangkauan pangan bagi masyarakat rawan pangan dan gizi," katanya di Kantor Kemantren Danurejan, Selasa (26/9/2022).

Untuk penyaluran bantuan pangan beras di Kota Yogya, lanjutnya, dilakukan selama tiga hari, mulai dari 25 September 2023 lalu hingga 27 September 2023.

"Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bersumber dari Kementerian Sosial, untuk Kota Yogya berjumlah 24.653 KK dan masing-masing akan menerima 10Kg beras," jelasnya.

Dan total bantuan yang disitribusikan untuk Bulan September 2023 sebanyak  246.530 Kg, sementara untuk penyerahan bulan Oktober dan November jumlah KPM-nya tetap sama.

"Sedangkan untuk Kemantren Danurejan total KPM-nya mencapai 1036 untuk tiga kelurahan," bebernya.

Dalam proses penyalurannya, tambah Singgih, juga telah dilakukan pengujian kualitas mutu beras agar memenuhi syarat dan sesuai standar.

"Kemudian juga dilakukan verifikasi pengecekan data KPM, kami juga rutin berkoordinasi dengan pihak wilayah seperti kemantren dan kelurahan," jelasnya.

Pihaknya berharap penyaluran bantuan pangan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat secara langsung.

"Kami berharap dengan bantuan pangan ini beban masyarakat berkurang, dan laju inflasi dapat terkendali. Beras bantuan pangan ini didistribusikan untuk dikonsumsi sendiri, tidak untuk diperjual belikan," katanya. (Han)