DINKES GELAR SIMULASI BENCANA DAN PENGEMBANGAN POSYANDU DI MERGANGSAN

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Mergangsan dan Tagana Kota Yogyakarta  serta instansi terkait mengadakan simulasi penanganan bencana banjir lahar dingin Kali Code, simulasi dipusatkan di sebelah selatan Jembatan Tungkak, Sabtu (4/2)

Hadir dan mengikuti simulasi penanganan bencana ini, Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti dan Kepala Kantor PBK Linmas Kota Yogyakarta, Sudarsono, Muspika Kecamatan Mergangsan dan warga masyarakat dari RW 20, 21 Brontokusuman dan RW 10 Karangkajen.

Diskenariokan, sebanyak 5 penambang yang sedang mengambil pasir di Kali Code hanyut karena datangnya air bah dari arah hulu Kali Code, padahal aparat sudah memperingatkan mereka untuk naik karena telah diinformasikan bahwa di hulu Kali Code hujan lebat.  Karena kesiapan warga masyarakakat khususnya Taruna Siaga Bencana yang telah berjaga di tempat tersebut maka warga yang hanyut bisa diselamatkan dan mendapatkan perawatan medis.

Karena situasi semakin mengkawatirkan, maka penduduk di sekitar tempat tersebut diungsikan ke tempat yang lebih aman. Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti juga ikut mengungsi menggunakan Mobil RTU Dinas Sosial ke pusat penampungan pengungsi di Pos Yandu Tempuyung RW 10.

Di Pos Yandu Tempuyung RW 10 ini digunakan sebagai dapur umum yang dilengkapi dengan berbagai pelayanan pos yandu, PAUD, Warung Gizi, Deteksi Dini Tumbuh Kembang Bayi/Anak, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang, Demo Memasak dan Inspeksi Sanitasi Lingkungan Banjir.

Seusai simulasi, H. Haryadi Suyuti menyampaikan apresiasinya kepada warga Brontokusuman yang telah menyiapkan diri menghadapi bencana dengan baik dan menghimbau agar simulasi yang telah dilakukan menjadi sebuah prosedur tetap yang harus dilakukan manakala terjadi bencana yang sesungguhnya.

“karena namanya pelatihan penanggulangan bencana kita melihat secara langsung apa yang terjadi manakala terjadi bencana, ini merupakan sebuah kegaiatan yang terus menerus kita lakukan, dan dengan mengikuti simulasi ini diharapkan masyarakat benar-benar paham apa yang harus dilakukan manakala terjadi bencana sehingga pada saat bencana tidak timbul kepanikan dan korban jiwa, kemana harus meninggalkan tempat bencana, mampu mengkonsolidasi keluarga dan warga masyarakat sekitar, dan mampu mengelola bantuan yang ada ” kata H. Haryadi Suyuti.

Dalam kesempatan ini, Walikota menyerahkan bantuan Pos Yandu Kit dari Kementrian Kesehatan RI kepada Lurah Brontokusuman mewakili  Posyandu Tempuyung 10, Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Hj Trikirana Haryadi Suyuti menyerahkan kepada Lurah Wirogunan mewakili Posyandu Remujung 21 dan Wakil TP PKK Suryani Imam Priyono menyerahkan kepada  Lurah Bausasran mewakili Posyandu Kemangi 6. Secara simbolis Walikota juga menyerahkan Chlor diffuser dari Puskesmas Mergangsan kepada Lurah Brontokusuman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, drg Tuty Setyowati   mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat termotivasi untuk ikut berperan aktif dalam mendukung pencapaian program-program kesehatan khususnya dalam penanggulangan bencana dan pemanfaatan posyandu. (HG)