Jatayu Satpol PP Kota Yogya Tanamkan Nilai Ketertiban Sejak Usia Dini

Umbulharjo - Praja Kota Yunior atau Jatayu resmi diluncurkan pada Selasa (3/10) di Grha Pandawa Balai Kota, program tersebut merupakan inovasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta bergerak bersama sekolah dan masyarakat mewujudkan keamanan di Kota Yogya.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, Jatayu hadir sebagai salah satu upaya Pemkot bersama elemen sekolah dan masyarakat untuk memperkuat ekosistem ketertiban di Kota Yogya.

"Tugas pokok dalam menegakkan ketertiban tidak bisa hanya oleh Pemkot ataupun Satpol PP saja, tapi semua elemen termasuk sekolah yang merupakan media untuk membangun karakter masyarakat dimulai sejak kecil, untuk itu diperlukan interaksi dan kolaborasi yang saling menguntungkan memberi banyak manfaat terutama dalam menjaga ketertiban di Kota Yogya,” katanya.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, saat menerima laporan dari komandan Jatayu SD Muhammadiyah Kleco, Muhammad Alfaro.

Pihaknya berharap, program Jatayu dapat secara konsisten dilakukan, menjaga komitmen dan semangat dalam membiasakan nilai-nilai ketertiban di sekolah sehingga akan terbangun sebuah ekosistem tertib dan disiplin yang kuat untuk masa sekarang dan di waktu mendatang.

Jatayu dikatakan Kepala Satuan Pol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat, adalah program yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup tertib, terarur dan disiplin, juga membangun rasa peduli serta inisiatif untuk turut mengambil peran mewujudkan keamanan dan ketertiban sejak dini berbasis sekolah.

“Jatayu yang juga bagian dari Satpol PP BERKAH atau Bergerak Bersama Sekolah, merupakan program berkelanjutan yang mengedepankan semangat humanis, edukatif dan persuasif, dengan tujuan memberdayakan sekolah membentuk sikap dan perilaku disiplin pelajar melalui pembiasaan lima nilai panca tertib,” terangnya.

Peragaan baris berbaris pasukan Jatayu SD Muhammadiyah Kleco.

Sekolah sebagai satuan pendidikan dan pilar pembangunan anak bangsa, lanjut Octo, harus turut serta menanamkan nilai-nilai ketertiban sejak usia dini, untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan ataupun perilaku kejahatan di sekolah juga kehidupan masyarakat.

Saat peluncuran program Jatayu juga dilakukan peragaan baris berbaris oleh Pasukan Jatayu SD Muhammadiyah Kleco, yang terdiri dari 35 siswa-siswi kelas 4, dikomandoi oleh Muhammad Alfaro.

Muhammad Alfaro terharu setelah sukses komandoi peragaan baris berbaris pasukan Jatayu SD Muhammadiyah Kleco.

Kepala SD Muhammadiyah Kleco, Hindun Yafa Chotijah mengungkapkan, sangat mengapresiasi program Jatayu, dimana Satpol PP bersama sekolah berkolaborasi dalam melakukan pembinaan dan pendidikan karakter pelajar sejak usia dini.

“Tentunya ini menjadi sebuah hal yang sangat baik, memberikan stimulus ke anak-anak terkait dengan pendidikan karakter, dan memberikan warna yang berbeda dengan berlatih baris-berbaris, sehingga bisa memotivasi anak menjadi pribadi yang disiplin, mandiri dan percaya diri," ungkapnya. (Jul)