SMA HUMAMADYAH 1 JOGJA SIAP MAJU LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT NASIONAL
Meskipun pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional akan diselenggarakan di bulan April 2012 nanti, namun persiapan untuk menghadapi iven ini telah dipersiapkan dengan matang oleh siswa, guru dan karyawan SMA Muhammadyah 1 Yogyakarta. Tak heran, ketika memasuki halaman sekolah_yang telah menjuarai Lomba Sekolah Sehat tingkat Propinsi DIY dan mewakili propinsi DIY ke tingkat Nasional_ suasana bersih, hijau dan nyaman dengan taman yang tertata rapi dan pepohonan rindang menyambut anda.
Saat Walikota Yogyakarta melakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat kesiapannya, Senin, (27/02) segala komponen yang masuk dalam kriteria penilaian seperti UKS, kebersihan, penataan lingkungan, administrasi, tata ruang, kenyamanan dan penghijauan sudah siap untuk dinilai. Karena semuanya telah lama dipersiapkan sekolah.
Untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional tahun 2012, Kepala sekolah SMA Muhammadyah 1 (Muhi) Tri Ismu Husnan , SH menjelaskan telah melakukan persiapan yang cukup lama. Persiapan yang dimaksud meliputi pembenahan infrastruktur sekolah dengan melibatkan siswa , guru , tenaga pendidik serta karyawan sekolah. “Namun titik fokusnya lebih kepada anak didik. Karena kedepan anak anak ini akan menjadi penerus bangsa, terutama berkaitan dengan generasi yang sehat. Kalau generasinya sehat insyah Allah ke depan bangsa ini juga akan menjadi bangsa yang sehat pula,” ujar Ismu.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan untuk menjadi sebuah sekolah yang dikategorikan sehat tentunya harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan seperti memiliki infrastruktur fisik yang mendukung lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat. Namun, menurut Haryadi, sekolah sehat juga merupakan sebuah simbol kesiapan dari Sumber Daya Manusia yakni siswa, guru, dan karyawan serta penduduk sekitarnya untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolanya.
“ Itulah mengapa SMA Muhammadyah 1 menjadi juara tingkat propinsi DIY, dan berhak mewakili DIY ke tingkat Nasional. Karena mereka telah melakukan hal itu. Saya optimis SMA Muhammadyah bisa, melihat dari kesiapan sekarang ini,”Tambah Walikota. Walikota akan memberikan dukungan melalui dinas terkait( Dinas Pendidikan, Kesehatan dan BLH) untuk membenahi apa yang masih harus dibenahi.
Walikota juga berharap Sekolah Sehat bukan saja menjadi komitmen pemerintah saja , tetapi menjadi standard pengelolaan sekolah di Kota Yogyakarta. “ Harapan saya, Sekolah Sehat bukan saja menjadi komitmen pemerintah saja , tetapi menjadi standard pengelolaan sekolah di Kota Yogyakarta. Minimal Sekolah Sehat menjadi sebuah standard yang ada di institusi sekolah yang ada di Kota Yogyakarta,” harap Haryadi.
Menurut salah seorang siswa kegiatan disekolahnya yang berkaitan dengan sekolah cukup banyak. “ Di sini ada UKS, ada pengolahan sampah oleh siswa, penghijauan, peternakan ikan, pemeliharaan tanaman, pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kami juga diajari untuk mencintai tanaman dan pepohonan. Disini, kami juga dilarang keras merokok dan menggunakan narkoba,” jelas seorang siswi yang tidak mau disebut namanya.
Selain menjadi Irup pada apel bendera yang diikuti guru dan siswa, Haryadi juga berkesempatan meninjau kantin sekolah, UKS, pengolahan sampah oleh siswa, kegiatan kesenian kerawitan, dan kegiatan sekolah lainnya.(@mix).