UMBULHARJO- Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo melantik dan mengambil sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Pelantikan itu bagian dari pengisian pejabat definitif di beberapa perangkat daerah Pemkot Yogyakarta untuk mendukung penyelenggaraan organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.

“Momentum pelantikan ini adalah salah satu agenda pembangunan,  sekaligus penyerahan estafet kepemimpinan, pengambilan kebijakan serta operasional dalam organisasi,” kata Singgih saat pelantikan pejabat Pemkot Yogyakarta di Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta, Kamis (5/10/2023).

Total ada 7 orang Aparatur Sipil Negara Pemkot Yogyakarta yang dilantik dan diambil sumpah JPT Pratama, Administrator dan Pengawas. Rinciannya  4 orang JPT Pratama, 2 orang administrator serta 1 orang Pengawas. Untuk jabatan administrator ada di Inspektorat dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta. Sedangkan 1 orang Pengawas di Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

Pihaknya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik dan meminta agar segera beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan baru. Termasuk berkoordinasi dengan rekan kerja, atasan dan bawahan, serta lakukan pemetaan untuk mengakselerasi dan menyelesaikan segala program kegiatan ke depan.

“Cermati program kegiatan mana saja yang belum optimal serta segera tentukan langkah apa saja pemecahan masalahnya. Mengingat sebentar lagi kita akan memasuki pelaksanaan masa anggaran perubahan APBD P 2023 yang berlangsung relatif singkat,” terangnya.

Adapun rincian 4 JPT Pratama yang dilantik yakni Afia Rosdiana sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Patricia Heny Dian Anitasari menjabat Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Nindyo Dewanto sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Taokhid menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Sebelumnya Afia menjabat Kepala Bagian Umum dan Protokol, Heny sebagai Kepala Bagian Organisasi, Nindyo menjabat Kepala Bagian Hukum serta Taokhid sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan. Keempat pejabat JPT Pratama yang dilantik itu telah melalui proses seleksi terbuka pengisian JPT Pratama Pemkot Yogyakarta tahun 2023. Mulai dari seleksi administrasi, kompetensi manajerial, penulisan makalah, kompetensi bidang, presentasi makalah dan wawancara.

“Setiap ASN dituntut untuk wajib menguasai teknologi, mengikuti tuntutan dan perubahan zaman, serta tetap harus cancut taliwanda, turun langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mau tidak mau, seorang pemimpin sebagai pamong praja harus peka, mau mendengarkan, mengamati fenomena yang sedang terjadi dan tanggap ing sasmita dalam melaksanakan tugasnya,” jelas Singgih.

Singgih mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar mencermati dinamika dan pengembangan ASN. Kembangkan ASN menjadi kaum profesional yang cerdas, dalam mewujudkan SMART ASN melalui adaptasi terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien. Pihaknya juga berpesan agar menjaga integritas, menghindari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dan  menjadi pemimpin sekaligus teladan bagi rekan kerja, bagi masyarakat, maupun di lingkungan. (Tri)