KUBE Kota Yogya Terima Bantuan Pengembangan Usaha
Danurejan - Pemerintah Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta dengan melalui beberapa program. Salah satunya dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tahun 2023.
Program ini diinisiasi oleh Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta. Harapannya dengan program ini mampu memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama masyarakat dengan status ekonomi menengah ke bawah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Maryustion Tonang pada Workshop Penumbuhan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tahun 2023 dengan tema ‘Membangun Kesejahteraan Keluarga Bersama Kube’ di Ruang Truntum, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Senin (9/10).
Ia mengungkapkan, Pada tahun 2023 terdapat 10 KUBE di Kota Yogyakarta yang berkesempatan mendapatkan bantuan modal usaha sebanyak RP 23 juta setiap kelompoknya untuk membantu mengembangkan, meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup bagi anggota-anggota KUBE dan keluarganya.
Dimana 10 KUBE tersebut tersebar di beberapa kelurahan yakni di Kelurahan Notoprajan, Kelurahan Prawirodirjan, Kelurahan Gunungketur, Kelurahan Pakuncen, Kelurahan Patangpuluhan serta di Kelurahan Wirobrajan.
Nantinya dari 10 KUBE yang beranggotakan 100 orang diharapkan dapat memanfaatkan dana bantuan yang diberikan dengan membelikan barang dan alat yang menunjang kebutuhan usaha masing-masing anggota KUBE, yang telah disusun dalam rencana pengembangan usahanya.
“Walaupun tingkat kemiskinan di Kota Yogyakarta terendah dibandingkan dengan kabupaten di DIY. Melalui program ini diharapkan menjadi solusi bagi kami dan anggota untuk dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarga. Selain itu dana yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,”ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan ini Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo yang juga merupakan narasumber Workshop ‘Penumbuhan KUBE Tahun 2023’ mengatakan, dengan pembinaan dan pendampingan terhadap KUBE yang dilakukan pemerintah menjadi penyemangat bersama untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi ke depannya.
Singgih berharap, dengan program ini akan tercapai peningkatan kualitas hidup, kapasitas usaha dan kesejahteraan keluarga. Dengan demikian keterbatasan yang dihadapi keluarga masyarakat miskin secara bertahap akan teratasi.
“KUBE harapannya mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha-usaha yang kuat, maju dan bermanfaat, membawa kebaikan baik dari aspek ekonomi maupun aspek sosial serta menjadi kebanggaan Kota Yogyakarta,”jelas Singgih.
Ia mengungkapkan, syarat masuk dalam anggota KUBE adalah wajib masuk dalam Kartu Menuju Sehat (KMS), ber KTP Kota Yogyakarta dan yang terpenting adalah berdomisili Kota Yogyakarta.
“Dengan syarat tersebut, kami pemerintah memang khusus membantu masyarakat yang ber KTP dan berdomisili di Kota Yogyakarta. Sebab, kita ingin fokus meningkatkan kesejahteraan keluarga Kota Yogyakarta,”ungkapnya.
Dengan demikian harapannya, pada kegiatan ini para anggota fokus terhadap pembinaan yang diberikan. Sehingga program KUBE dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Yogyakarta.
“Manfaatkan waktu ini sebaik mungkin. Pembekalan yang diberikan harapannya dapat mengubah tatanan para anggota agar naik kelas. Sehingga usaha yang ditekuni dengan KUBE menjadi salah satu menuju kesejahteraan. Semoga setiap upaya yang dilakukan akan berhasil,”ujarnya. (Hes)