Minimalisir Korban Bencana, Warga Gondokusuman Bentuk Foreg

Sebagai aksi solidaritas dan bentuk siaga bencana, warga Gondokusuman bentuk forum Relawan Gondokusuman (Foreg). Pembentukan relawan tersebut merupakan langkah awal dalam kesiapsiagaan bencana di Gondokusuman.

Usai mengukuhkan forum tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengapresiasi dan sangat mendukung penuh pembentukan Forum Relawan tersebut, menurutnya kesiapsiagaan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja tapi juga harus melibatkan masyarakat.

"Masyarakat harus kita latih tanggap bencana karena kesiapsiagaan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah tapi juga harus melibatkan masyarakat, sehingga tercipta warga yang siap menghadapi dan meminimalisir dampak bencana" katanya di embung langensari, Minggu (14/7/2019).

Ia menjelaskan jika para relawan akan diarahkan untuk melakukan mitigasi atau mengidentifikasi bencana. "Kami akan memberi berbagai pelatihan kepada forum tersebut guna meningkatkan kapasitas mereka dalam penanggulangan bencana," katanya

Dalam kesempatan tersebut berbagai pelatihan telah disiapkan diantaranya adalah pelatihan penyelamatan di perairan, "vertical rescue", pelatihan dapur umum, pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan dan pelatihan komunikasi.

Ia pun meminta kepada para relawan agar keterampilan dan pengetahuan yang didapat para relawan dapat ditularkan kepada masyarakat tempat tinggalnya masing-masing.

“Masyarakat harus memahami betul potensi bencana dengan mengenali ancaman dan menyiapkan strateginya. Setiap daerah memiliki karakter ancaman yang berbeda” tegasnya.

Selain meitigasi bencana, lanjutnya, forum relawan ini juga harus siap menjaga kesatuan warga Gondokusuman. “Jangan sampai malah menimbulkan konflik baik didalam forum atau masyarakat pada umumnya” jelasnya

Ia berharap sinergi antara Pemerintah Kota Yogya dan masyarakat dalam penanggulangan bencana di Kota Yogya dapat terus ditingkatkan.

“Dengan kuatnya sinergisitas, upaya mitigasi bencana di Kota Yogya dapat dilakukan secara efektif dan dapat menekan risiko jatuhnya korban ketika terjadi bencana” ujarnya. (Han)