WALIKOTA RESMIKAN ATM BANK BPD DIY BERINGHARJO

Walikota Yogya H Haryadi Suyuti meresmikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BPD DIY di Pasar Beringharjo, Kamis (15/3) dengan pengguntingan buntal dan simulasi pengambilan uang tunai di ATM yang berlokasi di dekat gerbang utama Pasar Beringharjo. 
 
        Kehadiran layanan ATM ini merupakan jawaban kekhawatiran para wisatawan pengunjung Pasar Beringharjo terutama dari luar daerah yang sering kehabisan uang cash saat berbelanja. Dengan adanya mesin ATM Bank BPD DIY ini mereka bisa menarik uang cash untuk berbelanja di pasar terbesar yang menjadi salah satu ikon Yogya.
 
        Dalam kesempatan itu Walikota juga meresmikan pergola bantuan Bank BPD DIY dengan melakukan penanaman tanaman rambat. Pembangunan 16
unit pergola ini dalam rangka mendukung Kawasan Malioboro sebagai ikon Kota Yogya. Untuk mendukung penataan pedagang Pasar Beringharjo, Bank BPD DIY juga berpartisipasi menyerahkan 22 payung untuk berjualan.
 
        Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Bank BPD DIY, Dr. Supriyatno MBA beserta jajaran direksi, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogya, H Ahmad Fadli beserta staf serta perwakilan paguyuban pedagang. Usai meresmikan ATM, Walikota berkeliling Pasar Beringharjo menyapa pedagang dan pengunjung. Di lantai dua block F, Walikota meresmikan Sentong Edong-edong tempat istirahat para buruh gendhong yang bekerja di Pasar Beringharjo.
 
        Untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap pasar tradisional, Walikota juga meresmikan penggunaan timbangan ukur ulang yang bisa dimanfaatkan para pengunjung. Nantinya timbangan ukur ulang juga akan ditempatkan di sejumlah pasar tradisional. Jika ada pembeli yang kurang puas dengan ukuran atau timbangan dari pedagang, bisa menghubungi layanan ASIK 02749350007.
 
        Walikota Yogya, H Haryadi Suyuti mengemukakan Pasar Beringharjo bukan hanya luas secara fisik namun menjadi salah satu ikon di Yogya. Orang yang berwisata di Yogya belum puas jika belum berkunjung dan berbelanja di pasar kebanggaan warga Yogya ini. Dengan penambahan layanan di Pasar Beringharjo, seperti ATM akan makin meningkatkan kenyamanan para pengunjung yang pada gilirannya meningkatkan transaksi jual beli. 
 
        “Belanja di pasar tradisional itu seringkali incidental, yang tidak terpikirkan dari rumah bisa terbeli saat di pasar. Dengan  penambahan layanan ini, orang yang belanja di pasar tradisional makin mantap. Harapannya bisa terjadi migrasi dari pasar modern ke pasar tradisional. Ini juga merupakan respon untuk pelayanan yang lebih baik di tengah pasar tradisional dengan pasar modern,” katanya. (Anik)