Jogja Republik Onthel Dukung Ketahanan Pangan

UMBULHARJO – Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo melepas ribuan peserta Jogja Republik Onthel (JRO) #3 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Minggu (15/10). Sebanyak 2000 peserta JRO #3 ini tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), seperti Kosti Pusat Jakarta, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Bali.
Kegembiraan semakin terlihat dengan berbagai macam busana yang dikenakan peserta seperti busana perjuangan, busana daerah, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan tersebut Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menambah semangat untuk bersepeda, tetapi juga sebagai wadah bertemu, bersilaturahmi antara onthelis dari berbagai daerah.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo melepas ribuan peserta JRO #3 di Stadion Kridosono, Minggu (15/10).

“Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu, dengan mengundang para onthelis dari berbagai daerah, kegiatan ini juga sebagai seller dan buyer. Dimana aneka macam perlengkapan sepeda seperti sparepart sepeda dijual disini. Tentunya juga ada keterlibatan UMKM Kota Yogyakarta untuk menambah kemeriahan acara ini,”jelas Singgih.
Para peserta ini menempuh jarak 15 Km, dengan mengambil rute start dari halaman Stadion Kridosono - Babon Aniem - Gondolayu - Jalan Sudirman - Tugu Yogyakarta - Jalan Malioboro - Jalan Senopati - Jalan Katamso - Pojok Beteng Wetan - Jalan Tamansiswa - Kusumanegara - Balai Kota - Jalan Timoho - Jalan Urip Sumoharjo - Gramedia - Finish Stadion Kridosono.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo ditemani Presiden JRO #3 Muntowil melihat berbagai jenis onthel yang dijual pada kegiatan tersebut.

Ia berharap, di era modernisasi saat ini masyarakat masih memanfaatkan sepeda dalam beraktivitas. Sehingga dapat mengembalikan Yogyakarta sebagai Kota Sepeda.
“Semoga event ini terus dilaksanakan. Sehingga mampu menarik para penggiat onthelis dari Kota Yogyakarta maupun daerah lainnya untuk bersepeda kesini, dan menjadikan multi player efek yang bisa kita dapatkan,”ujarnya.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan hadirnya ribuan peserta  dari seluruh Indonesia.

Sementara itu, Presiden JRO #3 Muntowil mengungkapkan, selain untuk mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta dan mengkampanyekan kembali gerakan bersepeda. Ajang ini dapat memberikan ruang bagi pecinta sepeda dan masyarakat umum untuk melepas rasa jenuh mereka dengan menikmati suasana Kota Yogyakarta yang istimewa.

Presiden JRO #3 Muntowil juga ikut bersepeda bersama ribuan peserta dengan menggunakan busana khas jawa.

Tambahnya, pada JRO #3 ini mengambil tema ‘Palawija’ yang diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk bisa mewujudkan ketahanan pangan dengan cara bercocok tanam.
oleh karenanya, peserta maupun masyarakat yang hadir diberikan bibit tanaman secara gratis untuk ditanam di kebun mereka.
“Semoga dengan diselenggarakannya acara ini, semakin banyak pecinta sepeda yang mampir ke Kota Yogyakarta. Selain itu, kegiatan ini harapannya dapat menarik masyarakat Kota Yogyakarta untuk banyak menggunakan sepeda. Selain sehat dapat mengurangi polusi udara di Kota Yogyakarta,”ujarnya.

Tidak hanya bersepeda bersama. Disini para peserta dan masyarakat bisa melihat berbagai macam jenis sparepat sepeda yang dijual disekitar area JRO #3.

Selanjutnya, salah satu peserta Slamet Yuono (72) dari Cilacap mengungkapkan, pihaknya sejak hari Jumat (13/10) berangkat bersepeda dari Cilacap menuju Kota Yogyakarta. 
Slamet Onthel yang sering disapa ini mengaku gemar bersepeda sudah sejak lama. Ia mengatakan, yang paling berkesan bisa mengikuti JRO #3 di Kota Yogyakarta. 
“Saya sering sekali bersepeda bahkan sampai Bandung, Bali dan daerah lainnya. Selain menambah sehat dengan bersepeda juga menambah persaudaraan. Mari generasi muda ikut bersepeda seperti saya yang sudah bertambah usia tetapi masih sehat dengan bersepeda,”ungkapnya. (Hes)

Salah satu peserta Slamet Yuono (72) ini sejak hari Jumat (13/10) berangkat bersepeda dari Cilacap menuju Kota Yogyakarta untuk mengikuti JRO #3.