Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Toba melaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama di bidang pariwisata melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba. Penandatangan ini dilakukan di Ruang Yudistira Balai Kota Yogyakarta, Rabu (18/10).

Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setda Kabupaten Toba Audi Murphy  O Sitorus menyampaikan kerja sama ini merupakan bentuk saling mendukung upaya pengembangan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta dan Kabupaten Toba. Pihaknya berharap dengan adanya kerja sama di bidang pariwisata juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah melalui sektor pariwisata.

“Tentu kerja sama ini tidak hanya berhenti di bidang pariwisata saja, selanjutnya kerja sama ini akan merambat ke bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Penyerahan cindera mata oleh Pemerintah Kabupaten Toba kepada Pemerintah Kota Yogyakarta

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Muhammad Zandaru Budi menceritakan Kampung Wisata Tahunan telah melakukan kerja sama dengan beberapa kabupaten di Sumatera Utara salah satunya Kabupaten Toba pada Mei 2022. Dalam kesempatan tersebut telah meresmikan program kolaborasi di antara Kampung Tahunan dengan Kampung Toba yang sama-sama memiliki potensi produk kain nusantara. Kampung Wisata Tahunan yang merupakan Sentra Batik dan Kain Jumputan dipilih untuk berkolaborasi dengan Kampung Toba dengan produknya yakni Kain Ulos.

“Sebuah penanda dengan ornamen dari Sumatera Utara, prasasti yang telah ditandatangani kepala daerah Kota Yogyakarta dan perwakilan dari Sumatera Utara. Sehingga penanda itu sebagai tanda kerjasama. Tentu kehadiran Bapak dan Ibu akan lebih memperkuat lagi jaringan erat kerjasama itu, yang pada muaranya adalah kesejahteraan bersama,” ujar Zandaru.

Foto bersama Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Toba

Selanjutnya, dengan kerja sama ini dapat saling mengkoneksikan potensi-potensi yang ada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Toba. Sehingga dari kerjasama ini dapat terciptanya dua wilayah sebagai tujuan pariwisata. 

“Agar kerjasama ini bisa terjalin semakin berat nantinya dapat merumuskan secara real program-program yang bisa dilaksanakan baik di Toba maupun di Kota Yogyakarta,” lanjutnya.

Pihaknya mencontohkan dengan pengiriman personil, Zandaru melanjutkan ada salah satu di Sumatera Utara yang aktif mengirimkan personilnya untuk magang di Kota Yogyakarta, mungkin hal itu juga bisa diterapkan dan dikembangkan untuk beberapa hal yang tepat nantinya.

“Sebagai kota wisata kami harus bisa memantapkan potensi-potensi wisata yang ada di Kota Yogyakarta dan saya yakin Kabupaten Toba sebagai bagian destinasi prioritas juga melakukan hal yang sama yaitu untuk memajukan pariwisatanya. Nantinya, kerjasama ini akan bermuara pada meningkatnya pendapatan, baik di Toba maupun di Yogyakarta,” tambahnya. (Chi)