Seluruh Kemantren di Kota Yogya Telah Nyatakan Deklarasi Pemilu Damai

 


 

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik Kota Yogyakarta dan Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta terus menjaga kondusifitas jelang Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan dengan Kegiatan Kirab Pemilu Tahun 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai. 

 

Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta, Widiyastuti menjelaskan Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta telah melakukan sosialisasi dan deklarasi pemilu damai di seluruh kemantren yang ada di Kota Yogyakarta. Deklarasi pemilu damai mengajak masyarakat untuk siap turut serta berperan aktif dalam mewujudkan situasi yang kondusif, damai, dan menggembirakan dalam pesta demokrasi Tahun 2024. 

 

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk edukasi politik kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilu damai, dan mendorong partisipasi aktif dalam pemilu,” ujarnya pada jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (17/10).

 

Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta, Widiyastuti

 

Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta akan menggelar Sosialisasi dan Deklarasi Pemilu Damai tingkat Kota Yogyakarta pada 18 Oktober 2023. Kegiatan ini digelar berupa pawai, sosialisasi, hingga pendidikan pemilih di Monumen Serangan Umum 1 Maret dalam rangka menuju Pemilu 2024. 

 

“Kegiatan ini melibatkan 13 grup seni, tiga komedian, 400 undangan, dan ribuan penonton yang nanti akan menyaksikan di Monumen Serangan Umum 1 Maret, titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta,” lanjutnya.

 

Widiyastuti juga menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta dalam rangka pelaksanaan program penguatan ideologi pancasila dan karakter bangsa. Pihaknya menegaskan, hal ini menjadi upaya mewujudkan pemilu yang damai dan menggembirakan dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat dari berbagai pihak.

 

“Deklarasi pemilu damai 2024 hadir sebagai pengingat bahwa arti penting pemilu sebagai pesta demokrasi yakni sebuah keharusan menjaga kondusifitas dalam pemilu. Selain itu juga memastikan pemilu yang damai dan bermartabat, mengingat adanya potensi ketegangan, perpecahan, dan kekerasan dalam dinamika politik,” ungkapnya.

 

Pihaknya mengungkapkan Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta siap menggulirkan bantuan dana untuk pelaksanaan pemilu 2024  sekitar 45 Milyar. Hal ini dipengaruhi oleh luas wilayah dan jumlah TPS yang tidak seperti daerah lainnya.

 

“Untuk Pemerintah Kota Yogyakarta telah memastikan ketersediaan anggaran yang cukup untuk membantu pelaksanaan pemilu 2024. Harapannya, dana ini akan mengefektifkan kinerja dari KPU dan Bawaslu Kota Yogyakarta dalam mempersiapkan pemilihan besok,” tambahnya.