Kegiatan TMMD Tahap III Yogya Selesai Hingga Sasaran Bertambah
UMBULHARJO- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III atau ke-118 tahun 2023 di Kota Yogyakarta resmi ditutup pada Kamis (19/10) di Lapangan Balai Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta mengapresiasi kepada TNI, seluruh pihak dan masyarakat yang bersama-sama menyelesaikan kegiatan TMMD di Kota Yogyakarta.
Penutupan TMMD ke-118 tahun 2023 Kota Yogyakarta dilakukan dengan penyerahan alat-alat pembangunan dan pemukulan gong oleh Komadan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Arh Burhan Fajari Arfian. Selain itu juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima dan prasasti hasil kegiatan TMMD tahap III tahun 2023 Kota Yogyakarta. Penandatangan oleh Dandim 0734 Letkol Arh Burhan dan dari Pemkot Yogyakarta oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Wirawan Haryo Yudho.
“Dengan penutupan TMMD ini tentunya pemkot memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kodim dan seluruh komponen pendukung TNI/Polri dan masyarakat terutama di Kemantren Jetis dan menwa yang juga berperan,” kata Wirawan ditemui usai penutupan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2023.
Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan memelihara hasil kegiatan TMMD tersebut. Menurutnya kegiatan itu juga menjadi bagian penyemangat bagi masyarakat dan seluruh pihak untuk terus melanjutkan kegiatan TMMD di wilayah Kota Yogyakarta. “Ini menjadi bagian dari semangat kepada masyarakat untuk senantiasa membangun wilayahnya,” ujarnya.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahuh 2023, berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 20 September hingga 19 Oktober 2023. Kegiatan TMMD itu dilakukan di wilayah Kelurahan Cokrodiningratan, Gowongan, Bumijo di Kemantren Jetis. Kegiatan TMMD meliputi fisik dan nonfisik yang melibatkan personel TNI dari Kodim 0734 Yogyakarta, Polresta, Pemkot Yogyakarta, masyarakat di Jetis dan menwa.
Adapun kegiatan fisik TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2023 berupa pembangunan talud permukiman dengan panjang 13,3 meter, tinggi 4,5 meter dan lebar 1,25 meter. Termasuk rehabilitasi balai terbuka publik dan 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta sasaran tambahan pemasangan paving blok sepanjang 23,5 meter dan lebar 5,7 meter.
Sementara itu Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Arh Burhan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta, Polresta Yogyakarta, masyarakat dan Baznas yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD itu. Kegiatan TMMD adalah wujud TNI manunggaling rakyat hal itu sejalan dengan tema TMMD yakni sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat.
“Yang menjadi penting adalah ada sasaran tambahan atau over prestasi berupa penambahan di sekitar talud dengan pembangunan paving. Pada rumah tidak layak huni, kita tidak hanya merenovasi rumah. Tapi juga berkat bantuan Baznas termasuk isi rumah juga bisa terpenuhi, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Lektol Ar Burhan.
Sedangkan kegiatan nonfisik antara lain sosialisasi narkoba dan penyakit masyarakat, sosialisasi stunting dan pola hidup bersih dan sehat serta bela negara dan pengawasan kebangsaan. Kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2023 menggunakan total dana sekitar Rp 524 juta dari APBD Kota Yogyakarta, APBD DIY dan Baznas Kota Yogyakarta. “Yang terpenting dari TMMD ini adalah budaya gotong royong bisa terjaga dan selalu berkembang di masyarakat,” ucapnya.(Tri)