Umbulharjo - Lebih dari 800 pesepeda memadati Halaman Balai Kota Yogyakarta, Sabtu pagi (21/10). Para peseda ini nampak antusias mengikuti Jogja PlesiRide 2023 dengan tema Cultural Heritage Fundurance. Dalam perjalanan 100km dan 120km, pesepeda akan dimanjakan dengan cagar budaya yang ada di Yogyakarta dalam bentuk bangunan, kerajinan, tarian dan desa wisata yang memiliki berbagai potensi.

Orang nomor satu di Kota Yogyakarta, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo juga nampak menaiki sepeda memasuki halaman Balai Kota Yogyakarta untuk ikut serta dalam acara olahraga kali. Beliau begitu bersemangat dan langsung membaur dengan para peserta dari dan luar Kota Yogyakarta.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Alumni ITB (IA-ITB Jogja) dan Komunitas Sepeda Sampai Tua (SESAT) yang menggelar acara bersepeda ini di Kota Yogyakarta dan memilih Halaman Balai Kota Yogyakarta sebagai tempat start dan finish.

“Acara Plesiride 2023 ini merupakan gabungan dari dua kata yaitu plesir dan ride. Plesir itu adalah tourism dan ride adalah olahraga bersepeda,” ujarnya sebelum melakukan flag off.

Penjabat Wali Kota Singgih Raharjo membuka acara PlesiRide 2023 di Halaman Balai Kota Yogyakarta

Jogja PlesiRide 2023 mengusung slogan ‘Ora Balapan Mung Plesiran’, acara ini bukan kompetisi sepeda, melainkan kegiatan yang bersifat fun. Peserta akan menempuh jarak bersepeda yang jauh, yakni mencapai 100 km dan 120 km sehingga tidak perlu buru-buru ke garis finish dan bisa merasakan pengalaman bersepeda yang menyenangkan.

“Jadi ada dua tujuan yang akan kita capai yang pertama adalah tentu kita akan menyusuri keindahan alam kota Yogyakarta dan kabupaten yang lain, jangan sampai lupa abadikan momen ini dan bagikan ini kepada seluruh sahabat anda semuanya. Yang kedua adalah Ride atau bersepeda ini tujuannya adalah untuk menyehatkan jadi kalau kita melihat dua ini maka dua pedal kita yang akan tercapai yaitu pedal sehat dan pedal bahagia karena berwisata,” lanjutnya.

Suasana bersepeda di Jalan Malioboro

Untuk rute Jogja PlesiRide 2023 selain melewati cagar budaya yang ada di Kota Yogyakarta juga akan melewati Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Nantinya akan ada tiga titik check point yaitu Balai Desa Sumberarum, Jembatan Ancol, Desa Wisata Brayut. Untuk peserta yang menempuh jarak 120 km dapat melanjutkan perjalanan ke Candi Plaosan.

“Saya berharap nanti akan tetap tertib di jalan karena ini share road, berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya. Karena  keselamatan menjadi kunci utama bagi kita semuanya,” tegas Singgih.

Suasana perjalanan pesepeda sharing road di Jalan Wates

Pihaknya juga berharap dengan adanya event besar seperti ini akan memiliki dampak besar untuk Kota Yogyakarta terutama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ride ini gabungan antara sport dan tourism tentunya memberikan pengalaman kepada para gemar sepeda di seluruh Indonesia untuk bisa menyusuri Yogyakarta dan semoga ini juga bisa membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya. (Chi)