Pentingnya Pendampingan Untuk Dongkrak Popularitas Kampung Wisata

Gedongtengen-Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogya terus berupaya meningkatkan geliat pariwisata di Kota Yogyakarta. Salah satunya melalui pengembangan kampung wisata.

Kepala Dinpar Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko mengatakan kampung wisata merupakan salah satu destinasi strategis. Selain itu kampung wisata juga berperan sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Sampai saat ini Kota Yogya memiliki 25 kampung wisata. 25 kampung tersebut juga telah memiliki kunjungan wisatawan yang cukup stabil.

"Misalnya Kampung Wisata Bausasran yang tergolong baru, telah memiliki rata-rata kunjungan sekitar 700 orang pada bulan Juli hingga September 2023," bebernya saat acara FGD penilaian kampung wisata untuk ADWI 2024 di Ibis Hotel, Selasa (24/10/2023).

Di sisi lain, lanjutnya, dalam segi prestasi kampung wisata di Kota Yogya juga mampu bersaing dengan desa wisata di kabupaten/kota lain. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya juara 2 tingkat nasional untuk kategori desa wisata berkembang oleh Kampung Wisata Purbayan.

"Untuk itu pendampingan kampung wisata dirasa sangat perlu dalam rangka meningkatkan popularitas dan daya saing destinasi," ungkapnya. 

Acara ini, tambahnya, merupakan program lanjutan dari pendampingan kampung wisata yang telah digelar beberapa waktu lalu. Acara tersebut juga mengundang para pemangku pariwisata di Kota Yogya.

Wahyu berharap dengan adanya acara tersebut dapat memberikan motivasi bagi para peserta, sehingga pariwisata Kota Yogyakarta semakin maju dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Yogya.

Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo saat mengahadiri FGD penilaian kampung wisata untuk ADWI 2024 di Ibis Hotel, Selasa (24/10/2023).

Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo menyambut baik dan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Dinpar Kota Yogya.

Menurutnya pariwisata merupakan ekosistem, untuk itu semua lapisan masyarakat harus aktif dan bergerak bersama.

“Warga Kota Yogyakarta harus terus berupaya dalam mengangkat berbagai keunikan yang mereka miliki untuk kemudian menjadi sesuatu yang layak jual atau layak untuk ditampilkan bagi para wisatawan yang mengunjungi Kota Yogyakarta,” jelasnya. (Han)