Maksimalkan SPBE Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif Efisien
UMBULHARJO - Kota Yogyakarta yang memiliki konsep Smart City atau Kota Cerdas terus melakukan berbagai inovasi pada bidang teknologi informasi, agar bisa memberikan manfaat serta kemudahan dalam pelayanan di masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta mengajak perwakilan OPD/unit kerja dan Kemantren untuk terus melakukan evaluasi dan kolaborasi sehingga pelayanan kepada masyarakat berjalan secara optimal.
Hal ini disampaikan oleh Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya pada kegiatan ‘Evaluasi Pelaksanaan dan Identifikasi Rencana Program/Kegiatan dalam Mewujudkan Kota Yogyakarta Menuju Kota Cerdas’ di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Kamis (26/10).
Pihaknya mengungkapkan, untuk mewujudkan Smart City perlu peran seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya dengan terus melakukan inovasi dan evaluasi agar pelayanan di masyarakat berjalan dengan optimal.
Selain itu, dengan memaksimalkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
“Fungsi dari SPBE tidak akan terasa jika masyarakat atau pemangku kepentingan tidak memaksimalkan sistem yang ada. Sehingga harapannya, sejauh mana fungsi SPBE terimplementasikan dalam pelayanan diwujudkan dengan berbagai masukan agar berjalan secara maksimal,”ujarnya.
Ia berharap tidak hanya evaluasi dan kolaborasi, tetapi interaksi perlu dilakukan oleh OPD/unit kerja dan Kemantren agar muncul berbagai inovasi yang dapat dimanfaatkan warga.
“Sehingga ke depannya, dengan kegiatan ini penguatan ekosistem dapat terwujud dengan membangun interaksi yang optimal dan jangan hanya bersifat pasif, berikan masukan untuk membangun Kota Yogyakarta benar-benar sebagai Smart City,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan, sejak tahun 2018, Pemerintah Kota Yogyakarta telah terpilih sebagai salah satu Kota yang melaksanakan program Gerakan Menuju 100 Smart City bersama 24 Kota / Kabupaten lainnya di Indonesia.
Gerakan ini resmi diluncurkan pada acara Indonesia Smart City Summit 2017 di Makassar pada tanggal 22-23 Mei 2017, dengan dilaksanakannya Penandatanganan MOU antara Pemerintah dengan 25 Kepala Daerah untuk menjadi Pilot Project Smart City di tahun 2018.
Kota Yogyakarta sendiri memiliki enam dimensi Smart City yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Society, Smart Living, serta Smart Environment.
Sehingga dengan komitmen yang dilakukan sejak 2018 harapannya, seluruh OPD/unit kerja dan Kemantren mampu berkolaborasi dan memberikan inovasi untuk Kota Yogyakarta.
“Komitmen sebagai Smart City ini perlu diwujudkan bersama dengan berbagai inovasi dari OPD/unit kerja dan Kemantren yang ada di Kota Yogyakarta. Hal ini penting dilakukan agar SPBE sesuai dengan fungsi dan manfaatnya,”jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya sebagai evaluasi semata melainkan sebagai peningkatan inovasi dan potensi digital agar dapat bermanfaat bagi warga Kota Yogyakarta. (Hes)