Gowes Sambang Kampung Eratkan Hubungan Warga

Mergangsan - Pemkot Yogyakarta kembali lakukan Gowes Sambang Kampung, menyusuri empat kampung di Kelurahan Keparakan sebagai salah satu media untuk semakin mengenali potensi yang dimiliki, pada Jumat pagi (27/10).

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, dari empat kampung yang ada yaitu Keparakan Lor, Dipowinatan, Pujokusuman dan Keparakan Kidul punya potensi UMKM dan ekonomi kreatif yang menarik, seperti halnya kerajinan kulit.

“Ketika sudah ada produk yang dimiliki harapannya UMKM di Keparakan bisa terus berkembang, dengan memperhatikan beberapa hal seperti menonjolkan keunikan dan ciri khas produk, kemasannya dibuat menarik, kemudian narasi dan story telling yang dapat semakin memperkuat branding, tentu setelah itu promosi dan pemasarannya,” jelasnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat lakukan Gowes Sambang Kampung.

Pihaknya juga menyampaikan, ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) di tiap kampung juga telah dimanfaatkan warga dengan baik, selain menjadi tempat olahraga dan ruang bermain anak, juga dijadikan lokasi pertemuan rutin warga hingga bazar UMKM.

“Kalau RTHP Keparakan Kidul yang baru selesai dibangun dan termasuk luas ini harapannya tata letak bisa semakin dipercantik, atau di sisi yang masih kosong bisa dimanfaatkan untuk pengelolan sampah seperti biopori untuk kompos, budidaya maggot, kemudian tanaman dan bisa juga kolam lele, selain untuk penanganan sampah juga bisa memberikan manfaat ekonomi dari sisi pertanian dan peternakan,” ujarnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat bercengkrama dengan anak-anak di RTHP Kampung Dipowinatan.

Bahkan ketika sudah berjalan nanti pertanian dan peternakannya juga bisa memberikan manfaat pada pemenuhan gizi masyarakat sekitar terutama anak usia di bawah 2 tahun, lanjut Singgih, untuk ikut berperan dalam percepatan penurunan stunting.

“Asupan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan menjadi hal penting dalam pencegahan stunting, didukung dengan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik, tentu ini harus kita upayakan bersama dengan kolaborasi lintar sektor, agar Kota Yogyakarta bisa bebas stunting dan bisa mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan bantuan kursi roda kepada salah satu warga Kampung Pujokusuman.

Saat Gowes Sambang Kampung juga dilakukan penyerahan bantuan bekerja sama dengan Baznas Kota Yogyakarta, berupa kursi roda dan paket sembako kepada Suyem (77 tahun) salah satu warga Kampung Pujokusuman, yang berprofesi sebagai pedagang perabot rumah tangga.

Sementara itu Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan Pargiyat mengatakan, kegiatan Gowes Sambang Kampung harapannya bisa semakin mempererat hubungan dengan masyarakat, juga memotivasi agar masyarakat dapat terus meningkatkan potensi yang dimiliki masing-masing wilayahnya.

“Ini merupakan agenda rutin yang tujuannya juga untuk menyerap aspirasi warga, dan tentunya untuk memastikan program pemerintah telah berjalan, tepat sasaran dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (Jul)

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo berdiskusi dengan warga di RTHP Keparakan Kidul.