Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional Ungkit Daya Tarik Sport Tourism Kota Yogya

Umbulharjo - Kejuaraan sepatu roda tingkat nasional yang diselenggarakan di Kota Yogyakarta, tidak hanya dilihat dari sisi olahraga saja, tapi juga dipadukan dengan wisata untuk mengungkit roda perekonomian.

Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pada Kejuaraan Sepatu Roda Piala Walikota Yogyakarta 2023, yang diselenggarakan pada Minggu (5/11) di sepanjang Jalan Ipda Tut Harsono.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat lakukan flag off pada Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota 2023.

Menurutnya kompetisi olahraga yang diselenggarakan di Kota Yogya selain bisa memberikan kesempatan para atlet muda untuk menambah jam terbang, juga bisa mendatangkan semakin banyak wisatawan.

"Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kejuaraan sepatu roda tingkat nasional yang baru pertama kali diadakan di Kota Yogya, tentu kegiatan ini tidak hanya dipandang sebagai olahraga saja, tetapi juga perpaduan sebagai sport tourism yang luar biasa untuk mengungkit perekonomian masyarakat di Kota Yogya," jelasnya.

Para atlet sepatu roda kategori pemula

Pihaknya berharap, ke depan akan semakin banyak kejuaraan tingkat nasional di Kota Yogya yang berkelanjutan, untuk mendorong torehan prestasi atlet muda juga meningkatkan daya tarik sport tourism di Kota Yogya. 

"Selain adanya fasilitas tempat latihan harapannya di Kota Yogya juga akan tersedia lintasan untuk kejuaraan yang lebih baik lagi, sehingga Kota Yogya bisa menjadi tuan rumah untuk kejuaraan sepatu roda lainnya, dan bisa semakin banyak melahirkan talenta muda dengan prestasi yang luar biasa," ujarnya.

Para atlet sepatu roda kategori standar saat berlomba di lintasan. 

Sementara itu perwakilan dari Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Yogyakarta Kusuma Sukadi menyampaikan, kejuaraan tersebut diikuti oleh 578 atlet dari 51 klub yang ada di beberapa daerah Indonesia. 

"Atlet yang mengikuti kejuaraan ini meliputi 212 atlet kategori pemula, 253 atlet kategori standar dan 113 atlet kategori speed, yang berasal dari wilayah DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta hingga Sulawesi," terangnya. 

Pihaknya juga menyampaikan kejuaraan tersebut menjadi salah satu media pembibitan atlet di Kota Yogya juga Indonesia, serta dapat meningkatkan daya tarik wisata di Yogyakarta.

Neyla Nur peraih medali perak kategori speed maraton putri. 

"Melalui kejuaraan ini harapannya dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan serta mental tanding para atlet sepatu roda skala nasional, juga menambah daya tarik wisata di wilayah Yogyakarta," tambahnya.

Salah satu atlet kategori speed maraton putri asal Kabupaten Bantul yang mendapat medali perak, Neyla Nur menceritakan, kejuaraan tersebut menjadi salah satu ajang mempersiapkan diri untuk berlaga pada PON Aceh Sumut 2024 mendatang.

"Bersyukur kemarin lolos Babak Kualifikasi PON, dan kejuaraan ini jadi kesempatan untuk semakin siap menghadapi PON tahun depan, karena ini skala nasional ya, dan semoga nanti bisa bawa pulang medali untuk DIY," ceritanya. (Jul)