Baznas Kota Yogya Dapatkan Nilai Tertinggi Audit Syariah

UMBULHARJO - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta baru-baru ini meraih predikat ‘Sangat Baik’ dengan nilai kepatuhan syariah 86,12 dan transparansi 90. Dimana nilai ini merupakan nilai tertinggi tingkat nasional pada bidang audit syariah oleh Inspektorat Jenderal Kemenag RI.
Dari prestasi tersebut Sekretaris Daerah Salatiga Wuri Pujiastuti dan Ketua Baznas Kota Salatiga Ari Hidayah Iswanto beserta rombongan melakukan kunjungan studi tiru yang diterima langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemerintah Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono didampingi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Syamsul Azhari, di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta, Kamis (9/11).
Kunjungan ini dalam rangka studi tiru untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan pengelolaan BAZNAS Salatiga, terutama dalam hal referensi pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk lebih baik ke depannya. 
Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta mendapatkan nilai tertinggi se-DIY dan peringkat ke-2 tingkat nasional pada Indek Zakat Nasional (IZN) oleh Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS RI.

Suasana saat Baznas Kota Yogya bersama Baznas Salatiga berdiskusi.

Tak hanya itu, BAZNAS Kota Yogyakarta selama 12 tahun berturut-turut mulai tahun 2011 sampai tahun 2022 mendapatkan prestasi pada bidang Audit keuangan oleh Kantor Akuntan Publik dengan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
BAZNAS Kota Yogyakarta juga menjadi satu-satunya amil (BAZNAS/LAZ) di DIY yang memiliki sertifikat internasional ISO 9001:2015.
“Pengelolaan yang efektif dan transparan BAZNAS tentunya sangatlah penting. Sehingga dapat menjadi ujung tombak kepercayaan untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat kepada yang membutuhkan,”jelas  Ketua Baznas Kota Yogyakarta Syamsul Azhari saat sambutan.
Syamsul Azhari mengatakan, hal ini tidak terlepas dari dukungan Pemkot Yogyakarta seperti melakukan pengawasan dan pembinaan dalam bentuk fasilitasi, edukasi, sosialisasi kepada masyarakat. 
“Semoga ke depannya apa yang sudah dicapai berkolaborasi dengan pemerintah ini dapat menambah penguatan literasi dan peningkatan trust. Sehingga dapat memberikan kesempatan pada perusahaan/pelaku ekonomi untuk memanfaatkan BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai media promosi usahanya,”ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkot Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, Pemkot Yogya memiliki komitmen yang kuat dalam pengelolaan ZIS dan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja BAZNAS. 
“Oleh karena itu, tugas kita sebagai pemerintah adalah untuk memastikan bahwa ZIS tersebut dikelola dengan baik dan tepat sasaran. Selain itu, kita juga ingin menekankan pentingnya prinsip-prinsip syar'i dalam pengelolaan ZIS,”ungkapnya.
Ia berharap, dengan kunjungan kali ini dapat berbagi pengalaman untuk saling memperkaya dan meningkatkan pengelolaan ZIS di kedua kota.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengungkapkan, apresiasi sangat luar biasa kepada Pemkot Yogya melalui BAZNAS Kota Yogyakarta menjadi peraih predikat ‘Sangat Baik’ dengan nilai kepatuhan syariah 86,12 dan transparansi 90 yang merupakan nilai tertinggi tingkat nasional pada bidang audit syariah oleh Inspektorat Jenderal Kemenag RI.
Ia berharap, Pemkot Yogyakarta bisa memberikan support atau dukungan kepada Baznas Kota Salatiga dengan berkunjung langsung ke Pemkot Salatiga.
“Sangat luar biasa, kita sebagai Kota Salatiga belum bisa mencapainya tetapi kita tetap optimis bisa mencapainya. Pemkot Yogyakarta menjadi pedoman kita, saya berharap nantinya bisa berkunjung ke Kota Salatiga untuk memberikan dukungan kepada kami agar jauh lebih baik lagi,”ungkapnya. (Hes)