Jika ingin berbelanja souvenir berupa piala, plakat,  miniatur Tugu Jogja dan pernak pernik lainnya  datang saja ke Wilayah Jambu Suryatmajan, kecamatan Danurejan Yogyakarta. Semuannya tersedia di sana. Demikian dikatakan Wakil Walikota Yogyakarta  Imam Priyono saat meresmikan Kampung Wisata di Suryatmajan, Minggu, (20/05) pagi.

Imam Priyono mengatakan Wilayah Jambu Suryatmajan sudah lama dikenal masyarakat sebagai kampung industri kerajinan souvenir. “Tak mengherankan apabila seseorang yang menginginkan souvenir khas Yogyakarta pasti larinya ke Jambu Suryatmajan. Siapa saja dari seluruh pelosok tanah air  dan bahkan dunia sudah tahu kampung Jambu. Cari souvenir, miniatur Tugu Jogja misalnya, ya, ke Jambu tempatnya,” tambah Imam Priyono.

Untuk lebih menegaskan lagi Suryatmajan ( Jambu) sebagai sebuah kampung sentra industri souvenir, Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono meresmikan Sentral Kerajinan Souvenir Jambu yang diberi nama “ Suryo Amarto”.  Suryo Amarto kependekan dari Suryatmajan Mulyo Awit Manunggal , Asri, Resik lan Tumoto. Harapannya dengan adanya sentra industri souvenir ini dapat mendukung Suryatmajan sebagai salah satu Desa ( Kampung ) wisata di Yogyakarta.

Suparyanto ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Suryatmajan  menjelaskan peluncuran  Suryo Amarto bertujuan untuk membangkitkan semangat para pengrajin atau pelaku usaha kerajinan yang ada di Suryatmajan sekaligus menopang dunia pariwisata di Yogyakarta.  Ditambahkan  Jl. Mataram dan Mas Suharto sebagai kawasan industri souvenir diharapkan akan menjadi penyangga Malioboro.  “ Ya, kami berharap Jl. Mataram dan Mas Suharto yang selama ini dikenal masyarakat luas sebagai sentra indutri souvenir  bisa juga sebagai penyangga Malioboro,” ujar Suparyanto.

Suparyanto juga berharap pelaku wisata kerajinan yang lain  seperti kerajinan kulit, tas, keramik, kipas art, kaos, wayang kulit dan lainnya juga berkembang  seiring dengan kerajinan souvenir. Hal ini menurut, Suparyanto, akan mempercepat  terwujudnya kawasan kelurahan Suryatmajan sebagai kawasan pariwisata berrbasis kerajinan.

Sementara itu, lurah Suryatmajan Purwanto mengatakan kelurahan yang dipimpinnya akan mengembangkan potensi yang sudah ada menjadi potensi wisata dan menjadi sentra kerajinan souvenir terlengkap di kota Yogyakarta. Sehingga para wisatawan yang menginginkan souvenir tinggal datang ke Suryatmajan.

Purwanto menjelaskan jumlah  pelaku usaha kerajinan di Suryatmajan  berjumlah lebih dari 50 perajin. Selain Souvenir yang sudah ada saat ini, akan dikembangkan pula jenis kerajinan lain, sehingga tekad untuk menjadikan Suryatmajan menjadi  Kawasan  Wisata berbasis Kerajinan dapat terwujud.

Peresmian Kawasan  Wisata berbasis Kerajinan diisi dengan kegiatan jalan sehat warga, senam sehat, penanaman pohon perindang pergola dan lomba mancing ikan Sidat.

Hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Sekda Kota Yogyakarta, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Camat Danurejan,  Para Lurah, Ketua RT dan RW selurahan Suryatmajan, Danramil Suryatmajan dan tamu undangan. (@mix)