Dinas Kesehatan Ajak Warga Tak Ragu Ikuti Donor Darah
Umbulharjo - Ratusan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakat silih berganti memadati Grha Pandawa Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (9/11) untuk melakukan donor darah. Kegiatan ini merupakan serangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Acara donor darah ini merupakan aksi menambah stok ketersedian darah di PMI Kota Yogyakarta sebagai antisipasi kekurangannya stok darah di Kota Yogyakarta. Acara ini bertema Setetes Darah Anda Berarti Untuk Mereka yang bermakna setiap darah yang didonorkan memiliki arti yang luar biasa bagi yang yang membutuhkan.
“Ini kami laksanakan untuk masyarakat umum juga dengan target 300 orang. Kami bekerja sama dengan PMI untuk pelaksanaannya dan harapan dengan target untuk peserta ini bisa terpenuhi sehingga ini kan sangat menolong bagi orang-orang yang membutuhkan, khususnya Kota Yogya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani saat ditemui pada acara donor darah.
Menurutnya, stok darah di Kota Yogyakarta tidak pernah mengalami kekurangan. Namun, kegiatan ini tetap perlu dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi apabila stok salah satu jenis golongan darah menipis.
Donor darah diikuti oleh pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta
Selain salah satu bentuk aksi kemanusiaan, kegiatan donor darah ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
“Untuk masyarakat yang ingin menyumbangkan darah tapi masih ragu, tidak perlu takut kegiatan seperti ini tentu didampingi oleh dokter yang kompeten. Sehingga apa tidak perlu takut akan resiko-resiko setelah diambil darah,” ajak Emma.
Setelah menyumbangkan darahnya, Emma menghimbau untuk menjaga asupan makan dengan makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
“Sebelum mendonorkan darah kan juga ada pemeriksaan atau skrining dahulu, mulai dari tensinya normal atau tidak kemudian juga kandungan hemoglobin (Hb) juga normal di atas 12,3 mg persen sehingga nanti harapannya setelah di setelah diambil darahnya pun tetap sehat dan bugar,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan salah satu pegawai Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta, Budi Surya Armaputra (30) bahwa setelah melakukan donor darah merasa lebih bugar. Pihaknya mengaku telah melakukan donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali atau ada event-event seperti yang dilaksanakan Dinas Kesehatan.
“Acara seperti ini sudah bagus yaa dan harapannya darah yang disumbang bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan, tidak perlu kebingungan cari darah karna sudah tersedia di PMI dan dari kita yang donor juga sehat terus dan bugar,” katanya. (Chi)