Jaga Warga Garda Terdepan Ciptakan Situasi Kondusif

Gedongtengen-Kemantren Gedongtengen mengukuhkan puluhan Kelompok Jaga Warga yang bertugas membantu pemerintah menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.

Pengukuhan ini dilakukan olah Mantri Pamong Praja Gedongtengen Ananto Wibowo. Pada kesempatan tersebut Ananto mengatakan anggota Jaga Warga terdiri dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya dari unsur pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

"Kelompok Jaga Warga dibentuk dalam upaya menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan kesejahteraan serta menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat," ungkapnya Kamis (9/11/2023) di pendopo Kemantren Gedongtengen.

Nantinya kelompok ini akan bertugas untuk memberikan masukan kepada perangkat di Kemantren terkait dengan keamanan, ketertiban, dan kondusivitas secara umum.

"Kelompok ini juga bisa mendorong masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai budaya luhur di tengah masyarakat, seperti budaya gotong royong dan siskamling," tandasnya.

Ananto berharap, keberadaan jaga warga ini dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan situasi kondusif dan dapat membangkitkan kepedulian bersama dalam menjaga kemanan dan ketertiban yang ada di masyarakat.

Pengukuhkan puluhan Kelompok Jaga Warga di Kemantren Gedongtengen.

Hadir dalam pengukuhan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yunianto Dwi Sutono. Pihaknya pun sangat meyambut baik terbentuknya kelompok Jaga Warga di Kemantren Gedongtengen.

Menurutnya keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum adalah hal yang sangat penting karena hal tersebut menjadi dasar bagi pembangunan suatu daerah. Tanpa hal itu pembangunan akan terganggu.

“Tidak bisa dipungkiri potensi konflik sosial itu selalu ada. Tetapi potensi itu tidak mungkin kita biarkan, potensi konflik itu harus diredam, salah satu caranya membentuk sekelompok orang yang bersedia menjadi jangkar persatuan dan kebhinekaan di kampung,” katanya.

Yuniato berharap para anggota menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab sesuai kewenangan yang dimiliki. Meski begitu, lanjutnya, kelompok Jaga Warga diminta untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pranata sosial lainnya. 

"Ketika ada permasalahan sekecil apapun di masyarakat akan segera diketahui terlebih dahulu di tingkat kampung sehingga tidak ada lagi sinyal-sinyal negatif yang dapat memecah kerukunan warga," ujarnya. (Han)