Pj Walikota Kembali Gelar Gowes Sambang Kampung
Umbulharjo-Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo kembali melakukan gowes sambang kampung. Kali ini kampung yang ia kunjungi adalah kampung yang berada di Kelurahan Semaki, Kemantren Umbulharjo.
Gowes dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota pukul 06:30 WIB. Lalu rombongan menuju kearah barat melewati Jalan Sawit yang berada di Kelurahan Semaki.
Di tempat tersebut rombongan sempat berhenti untuk melihat mural batik yang ada di tembok sepanjang jalan tersebut.
Singgih mengungkapkan mural ini selain mempercantik gang di kampung juga dapat mengedukasi masyarakat mengenai motif batik.
Diharapkan dengan mural batik ini masyarakat tidak hanya sekedar tahu tentang batik namun juga paham akan motifnya dan maknanya.
“Salah satu pesan moralnya, wong Jogja harus bangga dengan batik. Karena itu, generasi muda harus bisa menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa dengan melakukan hal-hal positif,” katanya Jumat (10/11/2023).
Setelah puas menikmati keindahan mural batik, rombongan ini melanjutkan menuju rumah herbal milih Hirman tak jauh dari lokasi tersebut.
Dirumah ini Hirman menanam 40 jenis tanaman obat keluarga (TOGA) diantaranya terdiri dari jahe, kencur, cabe jawa, daun sirih, dan beberapa tanaman obat herbal lainnya.
"Selain toga saya juga menanam berbagai sayuran seperti kangkung, terong hingga bermacam jenis sawi tumbuh subur di sisi kanan rumah tersebut," ungkapnya.
Singgih pun sangat mengapresiasi upaya tersebut. Menurutnya tanaman yang wajib ada di rumah adalah toga dan sayuran.
"Tujuannya untuk hidup sehat dan tidak beli sayur di luar, cukup dari rumah dan obat juga bisa dipenuhi sendiri. Misal jahe, kencur, dan kunyit," bebernya.
Setelah berkeliling mengunjungi berbagai potensi di Kampung Semaki Gede, rombongan ini melanjutkan perjalanannya menuju Kampung Semaki Kulon.
Di kampung tersebut orang nomor satu di Kota Yogya mengunjungi Bank Sampah Mandala Asri RW 09 Semaki Kulon.
Singgih berharap dengan pengelolaan sampah yang baik kondisi lingkungan akan menjadi lebih bersih. "Selain itu, pemanfaatan sampah diharapkan juga bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat," tandasnya.
Lurah Semaki, Arini Susetyowati mengatakan Bank Sampah ini mempunyai kegiatan rutin yakni penimbangan dan pengelolahan yang dilakukan setiap bulannya.
"Sampah yang terkumpul dari warga dilakukan pengelompokan berdasarkan tipe dan jenis sampahnya," ungkapnya.
Sementara, lanjutnya, untuk pengelolahan sampah organik warga RW ini telah membuat Losida atau Lodong Sisa Dapur.
Dalam gowes tersebut juga diserahkan bantuan alat bantu dengar dan bahan makanan senilai Rp. 5.250.000 kepada Nafisha Viona Raharja yang juga merupakan warga Kampung Semaki Kulon, Kelurahan Semaki, Kemantren Umbulharjo. (Han)