GELAR FASHION SHOW LANSIA KOTA PERINGATI HARI LANSIA

Empat belas lansia terdiri dari 3 kakek dan 11 nenek melenggak lenngok diatas panggung yang disulap menjadi cat walk dengan langkah  bak peragawan dan peragawati.  Tingkah laku dan gaya gerak  mereka  mengundang tawa para penonton diantaranya Walikota Yogyakarta dan tamu undangan lainnya. Pakaian yang dikenakanpun beragam membuat suasana di hari  Jumat (08/06) pagi lebih semarak. Itulah sekilas gambaran peringatan Hari Lanjut Usia Indonesia Tingkat Kota Yogyakarta.

Sekitar 700 orang lanjut usia dari 45 Kelurahan dan 14 kecamatan sekota Yogyakarta memperingati Hari Lanjut Usia 2012  dengan berbagai kegiatan di Halaman Baikota Yogyakarta.  Peringatan ini dihadiri Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti dan Ketua  dan Wakil Tim Penggerak PKK  Kota Yogyakarta , Ibu Tri Kirana Muslidatun  dan Suryani Imam Priyono dan para pejabat terkait di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

Kegiatan  para lansia diawali dengan senam lansia bersama di halaman Balaikota dan dilanjutkan dengan gelar seni tradisional  Gejok Lesung dari paguyuban lansia Reno Budoyo Ponggangan kelurahan Giwangan Umbulharjo, paduan suara dan lomba fashion show para lansia, serta pembagian hadiah.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta melaporkan kegiatan Hari Lanjut Usia ini bertujuan untuk melembagakan  nilai sosial  masyarakat agar selalu menghargai keberadaan  lanjut usia.  Juga  mewujudkan dan meningkatkan kesadaran  para lanjut usia,  keluarga dan masyarakat  akan arti pentingnya  makna kehidupan  berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan  terpadu  antara masyarakat dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial.

Walikota  dalam sambutannya mengajak para lansia untuk tetap semangat dan terus bersinergi dengan sesama lansia dan juga masyarakat di sekitar dan pemerintah. Walikota kota juga berharap para lansia untuk tetap menjaga  dan memelihara semangat kebersamaan dengan siapapun. Dengan tema Hari Lanjut Usia tahun ini  Memelihara, Memperkuat Keluarga dan Masyarakat terhadap Kehidupan Lanjut Usia Walikota berharap  keluarga dan masyarakat selalu menjadikan para lansia sebagai bagian  dari keluarga yang harus diperhatikan. Keluarga hendaknya menjadi tempat yang nyaman untuk para lansia dan keluarga diharapkan memberi dukungan terus menerus agar para lansia tidak merasa bahwa mereka merupakan beban bagi keluarga.

 

Kesempatan itu, Walikota juga berdialog dengan para lansia. Melihat peserta yang hadir   lebih banyak lansia perempuan dibanding lansia laki laki, Walikota berpesan kepada ketua paguyuban lansia untuk mengajak kaum lansia laki-laki untuk bergabung. Karena dengan bergabung di paguyuban para lansia ini akan bersosialisasi dengan teman-temannya seusia dan dapat melakukan banyak hal positip.

 

Menurut pengakuan seorang nenek, banyak kaum lansia laki-laki yang tidak mau bergabung di paguyuban lansian lantaran merasa malu. Namun nenek ini tidak menjelaskan mengapa kaum lansia laki-laki merasa malu untuk bergabung.

Hari Lanjut Usia  Nasional   diperingati setiap tanggal  29 Mei setiap tahunnya.(@Mix)