Vaksinasi Rabies Kembali Digelar di Kelurahan

KOTAGEDE - Vaksinasi rabies kembali digelar di 18 Kelurahan dan di Poliklinik Kota Yogyakarta mulai tanggal 20-28 November 2023.

Pemberian vaksin rabies ini merupakan lanjutan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta pada bulan September 2023. Dimana pada tahun ini menargetkan 45 kelurahan  secara keseluruhan mendapatkan vaksinasi rabies pada hewan kucing, anjing dan kera.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sri Panggarti, Senin (20/11) di Kelurahan Rejowinangun.

Pihaknya mengatakan, para pemilik hewan anjing, kucing dan kera bisa memanfaatkan vaksinasi rabies secara gratis untuk diberikan kepada hewan peliharaannya.

Vaksin rabies lanjutan ini diberikan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta kepada pemilik hewan dengan total vaksin rabies yang sudah disiapkan hingga akhir tahun 2023 ini berjumlah 4000 dosis.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2022 dari target  2500 dosis dan realisasi  berjumlah 2.179 ekor. 

Sebelum diberikan vaksinasi rabies, para pemilik hewan melakukan regristrasi menggunakan KTP Kota Yogyakarta.

Sedangkan realisasi tahun 2023 tahap pertama sampai dengan bulan September 2023 berjumlah 2208 ekor di 27 kelurahan di Kota Yogyakarta.

"Semoga dengan bertambahnya vaksin rabies ini akan menambah kesehatan hewan peliharaan dan dosis yang diberikan di Kota Yogyakarta sesuai dengan target,"ungkapnya.

Sementara itu, pada kegiatan vaksin tersebut, salah satunya diadakan di Kelurahan Rejowinangun, Kemantren Kotagede Yogyakarta. 

Warga Pilahan Elin mengatakan, sudah kali ke tiga memberikan vaksin pada hewan peliharaannya lewat program vaksin rabies gratis dari pemerintah.

Pihaknya mengaku, sangat terbantu. Terutama pada pengeluaran biaya vaksin hewan yang diberikan secara gratis.

Selain itu, hewan piaraannya menjadi lebih sehat setelah diberikan vaksin rabies secara rutin setiap tahunnya.

"Sangat terbantu dan kegiatan ini sangat bagus ya, dan tentunya menghemat biaya. Selain menjaga kesehatan hewan peliharaan kita, kita tidak perlu bingung mencari vaksin rabies di luar sana,"jelas Erlin saat diwawancara usai memberikan vaksin rabies kepada hewan peliharaannya.

Selain vaksin rabies, Ia menambahkan, setiap dua bulan sekali dilakukan pemberian obat cacing secara mandiri. Sehingga meminimalisir timbulnya penyakit pada hewan peliharaannya.

Pihaknya berharap, vaksin rabies gratis ini lebih digencarkan lagi dalam mensosialisasikannya. Sehingga semakin banyak kucin, anjing maupun kera yang diberikan vaksin rabies tersebut.

"Saran saya kalau bisa mensosialisasikannya ditambah lagi. Sehingga semakin banyak warga yang ikut vaksin rabies gratis ini. Semoga ke depannya rutin dilaksanakan dan bisa edukasi dalam bentuk lainnya, seperti manfaat pemberian obat cacing untuk hewan peliharaan dan lain sebagainya,"ungkapnya.

Salah satu hewan kucing diberikan vaksinasi rabies, bertempat di Kelurahan Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Yogyakarta.

Saat ditemui, Medik Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta  Tri Wahyuningsih mengungkapkan, kegiatan vaksinasi rabies ini sebagai upaya untuk mencegah potensi penularan penyakit rabies.

Oleh karenanya, bagi warga Kota Yogyakarta bisa mendapatkan vaksin rabies untuk hewan peliharaannya dengan minimal usia hewan peliharaan berusia 4 bulan dan sudah diberi obat cacing dengan kondisi yang sehat.

Pihaknya mengatakan, masih ada pemilik yang belum memaksimalkan observasi kesehatan hewan sebelum diberikan vaksin rabies.

Jika hewan tidak dalam kondisi sehat, maka bisa terjadi efek sakit setelah diberikan vaksin. 

"Kunci utama informasi kesehatan hewan ini sebenarnya dari pemilik. Jika ada kucing habis vaksin sakit, belum tentu karena diberikan vaksin rabies lalu jatuh sakit. Bisa dikarenakan karena belum ada gejala atau tanda-tanda sakit, sehingga setelah diberikan vaksin ini hewan menjadi sakit. Maka sebelum vaksin perlu diobservasi terlebih dahulu,"ujarnya.

Lanjutnya, jika hewan sudah diberi vaksin, maka tidak diperbolehkan mandi dan keluar rumah selama seminggu.

Hal ini sebagai upaya untuk mencegah hewan terjangkit penyakit dari luar. "Setelah diberikan vaksin rabies ini, maka imun akan terbentuk. Oleh karenanya, jika dibiarkan diluar rumah, dikhawatirkan timbul penyakit dari luar,"ungkapnya.

Ia berharap, dengan rutin setiap tahunnya diberikan vaksin rabies gratis di Kota Yogyakarta, hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera terhindar dari rabies dan mempertahankan status bebas penyakit rabies di Kota Yogyakarta. (Hes)