Bersama Lintas Sektor, BPBD Lakukan Penguatan TRC
MANTRIJERON - Untuk memperkuat mitigasi bencana dan tindakan darurat, terutama di lingkungan pemerintah, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta terus melakukan evaluasi dan penguatan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB).
Dimana TRC-PB ini beranggotakan dari instansi/lembaga teknis/non teknis di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Sehingga diharapkan, penanganan, pencegahan dan penanggulangan kebencanaan tidak hanya dibebankan oleh BPBD semata, namun menjadi kewajiban bersama khususnya di setiap lintas sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
"BPBD bukanlah segala-galanya, tetapi fungsinya sebagai simpul koordinasi. Sementara, dalam penanganan kebencanaan ini merupakan kewajiban dari seluruh OPD/unit kerja di lingkungan Pemkot Yogya,"jelas Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya saat sambutan pada Bimbingan Teknis TRC-PB, Selasa (21/11) di Gallery Prawirotaman Hotel Yogyakarta.
Selain itu, TRC-PB ini diharapkan sebagai keamanan pertama yang bertugas dalam membantu melaksanakan mitigasi bencana di lingkungan, wilayah dan di setiap masing-masing OPD/unit kerja.
Aman berharap, tidak hanya menjadi bagian dari TRC-PB saja, namun para anggota ini juga memahami tugas dalam penanganan kebencanaan di Kota Yogyakarta.
"Semoga dengan adanya TRC-PB ini, mampu mendeteksi kebencanaan sesuai dengan kemampuan masing-masing instansi. Selain itu, saya berharap terus lakukan konsolidasi atas SDM di setiap OPD. Sehingga mampu melakukan koordinasi dengan baik,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat mengungkapkan, sejak dikukuhkannya TRC pada bulan Desember tahun 2022 sesuai dengan keputusan walikota, Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan peningkatan respon cepat dan tanggap dalam menghadapi bencana di Kota Yogyakarta.
Nur Hidayat menambahkan, anggota TRC ini diberikan sosialisasi, edukasi, dan melakukan simulasi terhadap penanganan kebencanaan melalui mitigasi bencana.
Menurutnya, penanganan bencana lintas sektoral ini dapat memudahkan efektivitas dalam melaksanakan koordinasi. Sehingga harapannya lebih efektif kapasitas kinerja dalam penanganan kebencanaan melalui lintas sektoral.
“Semoga dengan kegiatan ini mampu memberikan suatu nilai kesepakatan untuk bersama-sama kedepannya lebih kolaboratif, kuat dan efektif. Sehingga, jika terjadi bencana sewaktu-waktu BPBD tidak sendiri lagi melainkan banyak dukungan dan saling berkolaborasi dalam penanganan kebencanaan,”ungkapnya.(Hes)